Tiga jagoan poros baru di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Partai Demokrat, PAN dan PPP tengah intens membangun komunikasi demi menatap Pilgub Jawa Barat 2018. Kamis (14/9) malam kemarin, ketiga pimpinan partai tingkat Provinsi telah menggelar pertemuan lanjutan guna menyamakan visi dan misi.
Sayang, ketiganya belum mau membicarakan soal figur yang akan diusung dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat itu. Ketiga pimpinan partai itu sepakat, belum mau memunculkan nama.
"Belum membahas nama, masih pada ngumpetin," kata Ketua DPW PPP, Ade Munawaroh saat dihubungi merdeka.com, Kamis (14/9) lalu.
Meskipun ketiga partai ini belum membahas nama. Namun, baik Demokrat, PPP dan PAN sudah mengungkap jagoan-jagoan andalannya di Pilgub Jabar.
PPP misalnya, sudah sejak jauh hari menawarkan sosok Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Bahkan Uu sudah memperkenalkan diri dengan banner dan spanduk di sejumlah wilayah Jawa Barat. Dengan tulisan membangun Jabar dari gerbang desa seperti yang terpampang di jalan alternatif Cibubur-Cileungsi.
Uu juga telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik dan calon gubernur. Termasuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang telah mendapat dukungan dari PKB dan NasDem.
"Sekarang kan Pak Uu sedang berikhtiar terus menerus untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya," kata Sekretaris DPW PPP Provinsi Jawa Barat Pepep Syaiful Hidayat.
Sementara Partai Demokrat, ada tiga kandidat kuat yang akan diusung untuk Jawa Barat. Mereka adalah dua anggota DPR RI, Dede Yusuf, Heman Khaeron dan Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Iwan Sulandjana.
Dede Yusuf bahkan mengakui sudah mendaftar penjaringan calon gubernur lewat partainya yakni Demokrat.
"Saya mengisi formulir tersebut dalam konteks hanya sebagai calon gubernur & bukan calon wakil gubernur," kata Dede Yusuf dalam keterangan tertulisnya pada wartawan, Jumat (15/9).
Sementara PAN, sang ketua umum, Zulkifli Hasan sudah terbuka menyatakan ingin mengusung Dai kondang Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym. Bahkan Zulkifli tengah melobi poros baru ini untuk mau mengusung Aa Gym.
"Jabar saya lagi mati-matian kalau bisa Aa Gym kalau bersedia, kan bagus. Kalau Demokrat, PPP, poros baru ya kalau Aa Gym bersedia kan bagus. Apalagi kalau Deddy Mizwar, Aa Gym kan keren tuh," kata Zulkifli.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Pilpres Jabar: Prabowo Unggul Nyaris 6 Juta Suara dari Anies, Ganjar Jauh di Bawah
Pada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.
Baca SelengkapnyaSoal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menangĀ Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSelama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar
Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaEks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaTurun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Menang di Jatim, Saksi Anies dan Ganjar Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno
Kejadian serupa juga pernah muncul saat rapat pleno rekapitulasi nasional untuk provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca Selengkapnya