Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Warga Bandung bingung pilih wali kota pengganti Ridwan Kamil

Survei: Warga Bandung bingung pilih wali kota pengganti Ridwan Kamil Ridwan Kamil. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga survei Indonesia Strategic Institute (Instrat) merilis hasil survei terkait Pemilihan Walikota (Pilwalkot) pada 2018 mendatang, Senin (16/10). Berdasarkan hasil survei, sebagian besar warga Kota Bandung belum memiliki pilihan atas nama-nama bakal calon walikota pengganti Ridwan Kamil yang mempersiapkan diri maju dalam Pilgub Jawa Barat.

Peneliti senior Instrat Adi Nugroho mengatakan berdasarkan hasil survei menunjukkan 70 persen warga Kota Bandung telah mengetahui akan melakukan Pilwalkot pada 2018 mendatang. Meskipun sejumlah nama bakal cawalkot sudah muncul Dari jumlah tersebut 74 persen belum memiliki pilihan sosok yang akan dipilih menggantikan Ridwan Kamil.

"74 persen dari 70 persen yang sudah tahu ada pemilihan walikota mengatakan belum memiliki pilihan. Baru 20 persen sudah memiliki pilihan, sisanya masih belum menentukan pilihan," kata Adi di De Pavilijoen Hotel, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Senin (16/10).

Adi menuturkan kepuasan publik yang sangat tinggi diduga menjadi penyebab mayoritas responden sebesar 66 persen masih menginginkan dipertahankannya gaya kepemimpinan Ridwan Kamil untuk kota Bandung ke depan. Sehingga belum bisa menentukan tokoh yang cocok menggantikan pria yang akrab disapa Emil itu.

"Publik tampaknya masih kebingungan untuk mencari dan menentukan calon penerus kepemimpinan Ridwan Kami," katanya.

Masyarakat disebut puas dengan kinerja Ridwan Kamil sehingga belum bisa menentukan pilihan penggantinya. Kepuasan publik kota Bandung terhadap kinerja pemerintahan Ridwan Kamil-Oded M.Danial begitu tinggi. Bahkan ketika diajukan pertanyaan tertutup dengan beberapa tokoh di luar Emil yang akan berpeluang dipilih memimpin Kota Bandung, 60 persen memilih tidak menjawab atau belum menentukan pilihan.

"Itu mengindikasikan kegalauan publik siapa yang melanjutkan Ridwan Kamil karena di sisi lain publik ingin yang menggantikan sosok yang seperti Ridwan Kamil," ucapnya.

Melihat dari hasil survei ini, Adi menyebutkan peluang bakal calon yang saat ini mulai bermunculan masih sangat terbuka. Hasil tersebut menggambarkan bahwa saat ini masih belum ada bakal calon walikota yang cukup dominan, dan dengan demikian juga mengisyaratkan bahwa belum ada bakal calon walikota yang dapat dikatakan cukup aman untuk berpotensi memperoleh kemenangan.

Dalam hasil survei setidaknya lima nama bakal calon walikota di urutan pilihan publik teratas yang berpotensi akan saling berkompetisi dengan ketat. Meskipun tingkat elektabilitasnya masih minim yakni Oded M.Danial dengan elektabilitas 10,4 persen, Nurul Arifin 5,6 persen, M.Farhan 5,6 persen, Yossi lrianto 4,8 persen, dan Fiki Satari 4,2 persen.

Oleh karena itu, kata Adi, para bakal calon harus mulai mengintensifkan sosialisasi untuk meningkatkan popularitas di masyarakat.

"PR-nya mereka harus mengintensifikan sosialisasi mengingat popularitas belum tinggi dan maksimal. Itu masih harus intensif ke masyarakat. Khusus yang sudah popular harus sudah mulai munculkan program yang ditawarkan," tuturnya.

Peneliti dari Pusat Penelitian Politik LIPI, Luky Sandra Amalia mengatakan mayoritas warga Kota Bandung belum menentukan pilihan karena tipe masyarakat Bandung adalah pemilih yang rasional. Bukan tipe pemilih yang visioner.

"Masyarakat Bandung berdasarkan analisis saya adalah tipe yang rasional, dan belum sampai pada level visioner. Yang rasional itu maksudnya menunggu dan melihat siapapun yang meyakinkan itu yang akan dipilih. Kalau nggak ada mereka cenderung tidak memilih," pungkasnya.

Berdasarkan hasil survei, pertanyaan terbuka untuk Top of Mind bakal cawalkot Bandung 2018, nama Ridwan Kamil masih unggul dengan angka 30,9 persen, disusul oleh Oded M. Danial dengan 9 persen dan Fiki Satari 5,7 persen.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira
Ridwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira

Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ridwan Kamil Ingatkan IKN Harus Layak Huni dan Manusiawi
Ridwan Kamil Ingatkan IKN Harus Layak Huni dan Manusiawi

Contohnya seperti Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa

Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya
Membangun IKN Jadi Kota Berkelas Dunia dan 'Liveable' Versi Ridwan Kamil
Membangun IKN Jadi Kota Berkelas Dunia dan 'Liveable' Versi Ridwan Kamil

Ridwan Kamil membocorkan strategi agar IKN jadi kota berkelas dunia.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya