Survei SMRC: Anies dan Puan Dianggap Capres Tak Mungkin Lanjutkan Program Jokowi

Senin, 27 Maret 2023 17:24 Reporter : Alma Fikhasari
Survei SMRC: Anies dan Puan Dianggap Capres Tak Mungkin Lanjutkan Program Jokowi Kemesraan AHY dan Anies usai rapat terbatas di Kantor Demokrat. ©2023 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dianggap menjadi sosok yang kemungkinan besar akan meneruskan program Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan, dalam survei ini, publik diberi daftar lima nama yang paling potensial maju sebagai calon presiden yang paling bisa melanjutkan program pemerintahan Jokowi.

"Ganjar Pranowo dinilai paling bisa melanjutkan program Jokowi dengan angka 35,8 persen, disusul Prabowo 23,9 persen, Anies 20,5 persen, Puan Maharani 2,9 persen, dan Airlangga Hartarto 1,8 persen. Masih ada 15 persen yang belum menjawab," kata Deni, dalam paparannya secara virtual, Senin (27/3).

Kemudian, untuk bacapres yang dinilai paling tidak mungkin melanjutkan program Jokowi adalah Anies Baswedan dan Puan Maharani.

2 dari 3 halaman

Anies berada di urutan pertama dengan 21,3 persen, disusul Puan Maharani 17,4 persen, Prabowo 15,4 persen, Ganjar 9,6 persen, dan Airlangga 8,6 persen. Sementara 27,7 persen lainnya tidak menjawab.

"Data ini menunjukkan bahwa di mata publik, Pilpres 2024 mendatang tampaknya lebih merupakan pertarungan antara Ganjar Pranowo melawan Anies Baswedan. Persaingan ini, mencerminkan kontinuitas versus perubahan," papar Deni.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

3 dari 3 halaman

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.061 atau 87%.

Sebanyak 1.061 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com 

[rnd]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini