Survei RTK soal pasangan Jokowi: AHY 37,4%, Puan 32,3% & Gatot 34,5%
Merdeka.com - Lembaga survei Roda Tiga Konsultan (RTK) melakukan survei beberapa hari dari tanggal 15 hingga 29 September 2017. Dari survei nama Joko Widodo alias Jokowi masih memimpin dari pesaing-pesaingnya seperti Prabowo Subianto dan juga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Survei dilakukan menggunakan metode stratified random sampling dengan 2600 responden, dan margin of error sekitar 1,96 persen. Dalam survei, RTK melakukan simulasi kandidat capres Jokowi dan Prabowo Subianto. Pertama, Jokowi dipasangkan dengan Menko PMK Puan Maharani dan Prabowo dengan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Hasil simulasi ini, sebanyak 32,3 persen masyarakat memilih Jokowi-Puan, dan 28,3 persen memilih Prabowo-Gatot. Sedangkan 39,3% belum memutuskan. Selisih antara Jokowi dengan Prabowo sekitar 4,0 persen," kata Direktur Riset RTK Rikola Fedri di Mandailing Cafe, Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (22/10).
Simulasi yang kedua yaitu, Jokowi dipasangkan dengan Gatot Nurmantyo dan Prabowo dipasangkan dengan AHY.
"Dari hasil ini, Jokowi-Gatot memperoleh suara 34,5 persen dan Prabowo-AHY di angka 27,4 persen. Sedangkan 38,2 persen masyarakat belum menentukan pilihan. Selisih antara Jokowi dengan Prabowo dalam simulasi ini sekitar 7,1 persen," katanya.
Pada simulasi lainnya, Jokowi disandingkan dengan AHY. Sementara itu Prabowo dengan Gatot. "Jokowi-AHY mencapai 37,4 persen, Prabowo-Gatot hanya mampu meraih angka 27,2 persen," katanya.
Dalam survei itu, Jokowi mengungguli seluruh pasangan Prabowo. "Jokowi ini tetap memimpin di survei siapapun pasangannya," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024
Loyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaSurvei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya
80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo Ditanya Soal Pertemuan dengan Jokowi di Tengah Quick Count Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2). Namun, dia tak membeberkan di mana pertemuan itu dilakukan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya