Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SMRC: Massa Gerindra dan PKS Paling Keras Tolak Jabatan Presiden Lebih dari 2 Periode

SMRC: Massa Gerindra dan PKS Paling Keras Tolak Jabatan Presiden Lebih dari 2 Periode Presiden Jokowi. ©Biro Pers Media Istana

Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei untuk memotret opini publik terkait masa jabatan Presiden yang diisukan lebih dari dua periode.

Direktur Komunikasi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Ade Armando memaparkan, berdasarkan survei dengan total 1.220 responden, diketahui massa pemilih partai yang paling keras menolak masa kepemimpinan Presiden Jokowi ditambah adalah massa pemilih Gerindra dan PKS.

"Penolakan atas gagasan pencalonan kembali Jokowi sebagai capres berasal dari lintas pemilih partai, terutama dari massa pemilih Gerindra 78 persen dan PKS 78 persen," kata Ade saat memaparkan hasil survei secara daring, Minggu (20/6).

Ade menambahkan, pada urutan ketiga ada massa pemilih Partai Demokrat sebanyak 71 persen dan massa pemilih Partai Golkar sebanyak 54 persen, termasuk PKB sebanyak 51 persen.

"Mereka menolak jika Jokowi dicalonkan kembali sebagai capres tiga periode," jelas Ade.

Ade melanjutkan, 66 persen pemilih PDIP mendukung masa jabatan Jokowi diperpanjang.

Sementara bila dilihat dari basis pemilih pada Pilpres 2019, pemilih Prabowo-Sandi menolak Jokowi tiga periode.

"Dari sisi pemilih capres, pendapat bahwa Jokowi harus maju untuk ketiga kalinya ditolak terutama oleh massa pemilih Prabowo 86 persen, dan warga yang kurang/tidak puas dengan kinerja Jokowi 80 persen," ujar Ade.

"Di kelompok pemilih Jokowi sendiri cukup banyak yang menolak Jokowi maju lagi 38 persen. Yang mendukung 55 persen," jelasnya.

Diketahui, survei ini dilakukan pada 21-28 Mei 2021 kepada responden berusia di usia 17 tahun ke atas. Margin of error rata-rata dari survei ini sebesar 3,05 persen pada tingkat kepercayaan sebanyak 95 persen.

Responden terpilih diwawancara lewat tatap muka, dengan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisi dengan mendatangi responden terpilih tersebut dan tidak ditemukan kesalahan.

Reporter: Ahda Bayhaqi dan Muhammad Radityo

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Namanya Disebut di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi
Namanya Disebut di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal namanya ikut diseret-seret dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Survei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi

Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.

Baca Selengkapnya