SMRC: 73,4% Rakyat puas kinerja Jokowi dan 48,2% nilai ekonomi lebih baik
Merdeka.com - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan sebanyak 73,4 persen rakyat puas dengan kinerja Jokowi sejak dilantik 20 Oktober 2014 hingga saat ini.
"Sekitar 73,4 persen puas dengan kinerja Jokowi, sedangkan yang tidak puas 25,4 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan di Menteng, Jakpus, Minggu (7/10/2018).
Faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian kinerja, pertama keyakinan atas kemampuan Jokowi memimpin. "Sebanyak 71,4 persen yakin dengan kemampuan Jokowi," ucapnya.
Faktor kedua adalah kondisi ekonomi nasional tahun lalu dibanding saat ini. "48,2 persen kondisi ekonomi lebih baik, 18,7 persen tidak ada perubahan dan 5,9 persen lebih buruk," jelasnya.
Sedangkan ketiga terkait kondisi penegakan hukum, 52 persen masyarakat menilai penegakan hukum baik. "15 persen menyatakan buruk, 28 persen tidak ada perubahan dalam hukum," katanya.
Adapun survei dilakukan pada 7-14 September 2018 terhadap 1.220 responden dengan response rate 1.074 responden. Survei dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 3,05 persen. Sedangkan responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca Selengkapnyamargin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca Selengkapnya