Survei Indikator: 76% Publik Puas Kinerja Jokowi, Tapi Kondisi Ekonomi dan Hukum Dinilai Buruk
margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Sebanyak 76% publik merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Yakni, 49,6% merasa cukup puas dan 27% menilai sangat puas.
Demikian temuan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.
Namun, hasil tersebut berbanding terbalik dengan temuan indikator terkait kondisi ekonomi nasional dan penegakkan hukum di dalam negeri.
27,9% publik menilai kondisi ekonomi nasional buruk, sedangkan 12,7% lainnya merasa sangat buruk.
Untuk penegakkan hukum nasional sendiri, 19,7% responden menilai buruk dan 13,8% lainnya merasa sangat buruk.
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan dua minggu sebelum Pemilu 2024 dilaksanakan, tercatat responden menilai kondisi ekonomi nasional baik atau sangat baik.
merdeka.com
"Ketimbang yang kita temukan hari ini, jadi ada beberapa hari perbedaanya kurang lebih sekitar hampir dua minggu setelah pemilu dilakukan kita temukan mereka yang mengatakan ekonomi nasion buruk itu lebih banyak ketimbang baik," sambungnya.
Burhanuddin menilai penyebab kondisi ekonomi nasional memburuk lantaran melambungnya harga beras.
Untuk diketahui, survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin dengan wawancara dengan responden melalui sambungan telepon.
Jumlah responden sendiri sebanyak 1.227 orang yang dipilih menggunakan metode random digit dialling (RDD).
Dengan metode ini, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Tercatat, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu kuasai hampir seluruh wilayah.
Baca SelengkapnyaSedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres juga mengalami dinamika yang mirip.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSurvei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.
Baca SelengkapnyaPendukung Anies-Cak Imin yang menonton debat mencapai 48,9 persen, sementara Ganjar-Mahfud 48,4 persen. Pendukung Prabowo-Gibran yang menonton debat 39,1.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca Selengkapnya