Siap maju Pilgub Jabar, Irjen Anton menanti pinangan partai
Merdeka.com - Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Anton Charliyan menyatakan kesiapannya terjun ke dunia politik dengan bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Tapi keinginan Anton maju harus terlebih dulu mendapat dukungan partai. Mantan Kapolda Jabar itu pun menanti partai yang ingin meminangnya.
"Kan saya juga perlu dukungan politik dan sosial," kata Anton saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (5/10).
Nama mantan Kapolda Jabar kerap dikait-kaitkan dengan PDIP sebagai partai penguasa di Jawa Barat. Disebut berkuasa karena keterwakilan kursi di DPRD Jabar paling banyak yakni 20. Keterwakilan ini jugalah yang bisa dijadikan syarat pengusungan calon gubernur dan wakilnya tanpa harus berkoalisi.
Anton mengaku belum ada komunikasi khusus dengan PDIP untuk membahas sikap politiknya di Pilgub Jabar. Dia tidak menolak jika mendapat dukungan politik dari PDIP.
"Saya hanya ucapkan terima kasih (jika memang didukung) sebagai seorang prajurit. Kalau merestui saya pimpinan di Polri, atau presiden ya saya siap. Tapi saya sementara ini sebagai prajurit dulu saja. Apapun juga kalau anggota Polri kalau dibidik (partai) terbesar, dan berkuasa adalah kehormatan dan kebanggaan," tegasnya.
Anton tidak mau dulu terlalu percaya diri terkait keinginannya maju di Pilgub Jabar. Meski ada dorongan dari masyarakat Jabar, tapi langkahnya itu juga harus mendapat restu dari institusinya.
"Kalau saya tergantung pasar masyarakat. Kita tidak bisa menilai masyarakat. Karena baik menurut saya belum tentu baik untuk masyarakat. Kalau ada apresiasi. Saya tersenyum saja. Saya juga menolak tidak bagus. Memutus harapan orang tidak bagus. Semua harus lengkap," imbuhnya.
"Kita tidak ada legitimasi politik tidak bisa. Semua harus harmoni. Sekarang masyarakat mendukung. Legitimasi mendukung, pimpinan enggak mendukung bisa diganjal. Mungkin diperlukan dukungan dari Polri, karena Polri yang membesarkan juga nama saya," tambah jenderal bintang dua tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaSejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca Selengkapnya