Sekjen PDIP ingin 80 persen suara di Kota Surabaya untuk Gus Ipul-Puti
Merdeka.com - Kota Surabaya menjadi target terbesar suara pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengharapkan suara di Kota Pahlawan ini bisa mencapai 80 persen untuk kemenangan pasangan Gus Ipul-Puti.
"Saya ingin Surabaya menyumbangkan suara sebesar 80 persen untuk kemenangan Gus Ipul dan mbak Puti," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, Minggu (4/2).
Keinginan PDIP untuk meraup suara besar sangat beralasan, karena di Surabaya ini PDIP memiliki kader militan. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana juga kader PDIP. Kedua tokoh ini diharapkan mampu menyedot suara untuk kemenangan Gus Ipul dan Puti.
Apalagi, Surabaya memiliki massa besar mulai dari agamis dan nasionalis. Kedua kekuatan ini biasa disebut kekuatan Nahdhatul Ulama (NU) dan PDIP. Kedua kekuatan ini yang akan memenangkan pasangan calon dari PDIP dan PKB ini. "Kekuatan agamis dan nasionalis di Surabaya sangat besar. Saya yakin suaranya akan bertambah besar," ujar dia.
Sementara itu Politisi PDI Perjuangan juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sangat optimis dengan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno Putri dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jatim. Dengan visi-misi mensejahterakan masyarakat Jatim, pihaknya optimis pasangan yang diusung oleh PKB, PDI Perjuangan, Gerindra dan PKS ini bisa menang. "Jatim harus sejahtera dengan kepemimpinan Gus Ipul-Puti," kata Risma.
Apalagi, lanjut dia, Puti merupakan cucu Presiden RI pertama akan memberikan wawasan untuk mengembangkan perekonomian Jatim. Bersama dengan Gus Ipul maka Puti akan terjun ke bawah untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat. "Kita akan terjun bersama," ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Wisnu Sakti Buana mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh Gus Ipul-Puti untuk meraih suara maksimal di Jatim khususnya Surabaya. Menurut dia, Surabaya menjadi basis kuat PDIP. Hal itulah yang akan dijaga supaya marwah PDIP semakin kuat.
"Kita akan kerja keras untuk memenangkan Gus Ipul dan mbak Puti," kata Wakil Wali Kota Surabaya ini.
Wisnu yakin, keberadaan Puti semakin membuat PDIP bersemangat untuk berjuang bersama. Mesin politik yang ada akan dimanfaatkan dengan cepat, mereka akan diperintahkan untuk memenangkan Puti, karena Puti merupakan keturunan langsung Soekarno yang menjadi panutan bangsa.
"Mbak Puti itu mendongkrak suara yang ada. Saya yakin khaqul yakin bisa menang," tegasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaPDIP Bongkar Dugaan Operasi Selamatkan Partai Tertentu: Suara Parpol Kecil Diambil dan Dialihkan
Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menerima laporan dugaan potensi pelimpahan suara untuk memenuhi syarat lolos ambang batas parlemen partai tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaNaik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPDIP Gugat Kecurangan Pemilu 2024 ke PTUN, Begini Reaksi Kubu Prabowo
PDIP menggugat Keputusan KPU RI No. 360 Tahun 2024 tentang Hasil Pilpres 2024 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnya