Sekjen Gerindra Beberkan Syarat Khusus yang Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Muzani tidak menyebut secara jelas terkait komposisi jumlah kursi menteri.
gerindra
Muzani sebut pembicaraan terkait kabinet makin intensif dibahas.
Sekjen Gerindra Beberkan Syarat Khusus yang Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani mengatakan saat ini pembicaraan soal komposisi kabinet Prabowo-Gibran makin intensif dibahas. Ia menyebutkan syarat-syarat untuk masuk dalam jajaran Menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
merdeka.com
- Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
- Gerindra soal Pertemuan Megawati-Prabowo: Lagi Disusun Jadwalnya
- Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres di MK, Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak Semuanya
- Jelang Pensiun, Harta Kekayaan Presiden Jokowi Tembus Rp95 Miliar
- Diduga Malapraktik Pasien Berobat Maag Malah Alami Ginjal Bengkak Lalu Meninggal, Ini Klarifikasi Bidan
- Terdakwa Korupsi BTS Sadikin Rusli Minta Ditahan di Jatim: Cucu Meminta Agar Saya Pulang
Muzani sebut pembicaraan terkait kabinet makin intensif dibahas jelang putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang makin dekat.
Ia juga mengatakan bahwa menteri-menteri yang akan masuk ke kabinet Prabowo-Gibran nantinya harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Menteri-Menteri kabinet Prabowo Gibran harus mengetahui, memahami, dan menyetujui program presiden, baik yang dikampanyekan ataupun yang dibicarakan dalam debat presiden dan wakil presiden.
"Memahami dan menyetujui terhadap program presiden dan wakil presiden adalah sebuah keharusan, karena Menteri adalah pembantu presiden.Dia akan melaksanakan program kerja dari kebijakan presiden, bukan kebijakan Menteri," ungkap Muzani saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/4).
Sementara Muzani tidak menyebut secara jelas terkait komposisi jumlah kursi Menteri dari Partai Gerindra.
"Saya belum ngitung, saya belum ngitung," tuturnya.
"Belum ada angka pasti, belum ada posisi yang pasti. Karena ini semua masih ya exercise ya, masih terus apakah ini pas apa enggak dan seterusnya," tambahnya.
