Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum diusung, Rano Karno sempat harap-harap cemas maju di Banten

Sebelum diusung, Rano Karno sempat harap-harap cemas maju di Banten NasDem dukung Rano Karno. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Banten, Rano Karno tampak hadir dalam pengumuman penetapan calon peserta Pilkada serentak di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9) malam. Aktor senior itu diketahui pernah mengikuti sekolah politik yang diadakan beberapa waktu lalu bersama dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Rano yang mengenakan kemeja merah polos dan peci hitam itu mengaku datang ke markas partai banteng moncong putih itu atas undangan dari DPP. Namun dirinya pun masih harap-harap cemas akan dipasangkan dengan siapa pada Pilkada serentak Februari 2017 mendatang.

"(Pasangan) Belum tahu. Ke sini diundang DPP-lah," kata Rano saat dicegat wartawan di DPP PDIP sebelum menuju lantai 2 tempat para petinggi partai berkumpul, Selasa (20/9).

Meski belum yakin akan dicalonkan oleh partainya itu, namun dia yakin akan didukung oleh PDIP di pilkada mendatang. "Insya Allah didukung," ucap Rano.

Saat ditanya alasan tak ikut berkumpul di rumah Ketum PDIP Megawati, Rano mengaku tak sempat sebab dirinya baru selesai pada suatu acara.

Sementara itu, pantauan merdeka.com di Kantor DPP PDIP beberapa petinggi partai tengah hadir. Mulai dari Ketua DPRD DKI Jakarta, M Prasetyo, Romi Siahaan, Gembong, Andreas Hugo Parera, Djarot Saiful Hidayat.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rano Karno Curhat Baliho Hilang, Ini Respons Ganjar
Rano Karno Curhat Baliho Hilang, Ini Respons Ganjar

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon

Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu
Bansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu

Bansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.

Baca Selengkapnya