Said Didu Ungkap Sektor Pemerintahan yang Dihinggapi Genderuwo
Merdeka.com - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu mengidentifikasi sektor sektor yang dihuni genderuwo ekonomi atau yang dimaksud mafia ekonomi yang menyatu dengan penguasa. Hal itu disampaikannya selepas diskusi bertajuk Prabowo-Sandi menumpas genderuwo ekonomi di Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/11).
"Saya pikir sektor anggaran jelas semua, penganggaran, APBN, APBD itu ada di situ. Yang kedua adalah sektor minyak, migas itu ada. Ketiga adalah sektor penegakan hukum, mafia mafia hukum genderuwo juga, nah di situ kadang kadang BUMN kalah, kadang kadang ini kalah," katanya.
Dia menambahkan, genderuwo ekonomi juga hinggap di penegakan hukum serta di sektor kebijakan BUMN. Kemudian yang paling besar di sektor migas dan penguasaan lahan.
"Jadi sebenarnya tidak sampai 10 sektor, kalau pemerintahan yang baik maka tempatkan orang baik melawan genderuwo ekonomi saya pikir negara ini akan baik," imbuh Said.
"Jadi cari ajalah 20 orang baik yang hanya takut kepada Allah dan melawan genderuwo itu saya pikir negara ini baik, tapi kalau menempatkan orang di situ sebagai pengatur genderuwo maka sebagai pengatur pembagian rezeki para genderuwo ya susah," tuturnya.
Di sisi lain, genderuwo ekonomi tidak bisa ditumpas sampai hilang karena potensi ekonominya besar. Baiknya di ajak bicara oleh pemerintah untuk menjadi pelaku ekonomi yang sesuai aturan dan tidak ikut campur memainkan lobi lobi kekuasaan. Atau mafia ekonomi bisa di ancam secara halus supaya tidak bandel. Caranya ikut aturan pemerintah atau bisnisnya dihentikan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal KPU Hapus Grafik Data Suara Pemilu di Sirekap: Bukti Banyak Kejanggalan!
Timnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDiduga Lecehkan Wanita Muda di Klub Malam, 2 Perwira Polres Banyuasin Diperiksa Propam
Penyidik Bidang Propam Polda Sumsel memeriksa dua perwira Polres Banyuasin yang diduga melakukan pelecehan dan pengeroyokan pengunjung klub malam, MA (20).
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaDiduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran
Hasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya