Risma jadi pembicara sekolah PDIP untuk calon kepala daerah
Merdeka.com - PDIP menggelar Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2017 siang ini. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, hadir sebagai salah satu narasumber dalam sekolah partai ini.
Materi yang akan disampaikan bertajuk "Kebijakan Program Pemerintah Daerah Pro Rakyat Sebagai Strategi Pemenangan Pilkada". Selain Risma, hadir pula Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan jajaran petinggi DPP PDIP.
Mega terlihat hadir sekitar pukul 14.00 WIB disusul Risma 15 menit berselang. Kedatangan Risma langsung disambut riuh dan tepuk tangan dari 54 kader PDIP yang hadir.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira membenarkan jika Risma akan menjadi narasumber. Menurutnya, Risma akan bercerita kisah dan kiat suksesnya memimpin Surabaya.
"Iya betul. Beliau sebagai narsum untuk menyampaikan success story dan kiat-kiat dalam memimpin kota Surabaya dan melaksanakan program kerakyatan," kata Andreas kepada merdeka.com, di Kinasih Resort Depok, Jl Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (6/9).
Andreas mengungkapkan tak hanya Risma yang akan diminta menjadi narasumber. Sejumlah kepala daerah yang juga kader PDIP, praktisi media, menteri kabinet hingga pengurus DPP juga akan memberikan materi dalam sekolah ini.
Adapun menteri yang akan menyampaikan materi di antaranya Menko PMK Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, menteri PU-PR Basuki Hadimoeljono, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Seskab Pramono Anung.
"Hari ini juga bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo. Juga dari praktisi media, para menteri kabinet dan DPP partai," terangnya.
Pantauan merdeka.com, hadir pula dari kalangan kepala dan wakil kepala daerah, Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Serta dari pengurus DPP yang hadir di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, Ketua DPP Komarudin Watubun, dan Eva Kusuma Sundari.
Kehadiran Risma yang mengenakan baju partai PDIP dipadu kerudung merah menjadi daya tarik tersendiri. Saat disapa wartawan, Risma hanya mengumbar senyum. Dia memilih langsung masuk ke ruangan dan duduk di baris kedua.
Kepala Sekolah Partai, Komarudin Watubun mengatakan, sekolah ini diikuti para kader yang akan menjadi calon pemimpin. Materi yang akan diberikan mengenai kepancasilaan dan strategi pemenangan.
"Materi yang kita berikan mengenai kebijakan program daerah pro rakyat, Ideologi Pancasila 1 Juni, Visi misi berdasarkan arah perjuangan partai," kata Komarudin dalam sambutannya, Selasa (6/9).
Dikatakannya, aturan yang diterapkan pun sama. Peserta dilarang menggunakan ponsel selama materi diberikan. "Hanya boleh ketika jam makan dan setelah materi selesai," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaCerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantas memuji kinerja Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, kinerja Risma telah berdampak besar di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang calon siswa bintara Polri yang bernama Rhoma Irama sehingga diminta polisi untuk nyanyi lagu βBegadangβ.
Baca SelengkapnyaKisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca Selengkapnya