Ridwan Kamil Kampanyekan Jokowi: Kalau Ada Fitnah Lawan, Jangan Tidur!
Merdeka.com - Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat diklaim sudah unggul 1 persen dibandingkan lawannya, Prabowo-Sandi, di Pilpres 2019. Namun demikian, pasangan nomor urut 01 itu masih kesulitan menguasai lima daerah dari 27 Kabupaten/Kota di tanah Pasundan.
Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan keunggulan itu didapatkan dari hasil survei internal pekan lalu. Meski tipis, dia pun sesumbar bahwa kemenangan Jokowi sudah di depan mata.
Hal itu dikatakannya di depan ribuan perempuan pendukung dan relawan Jokowi-Ma'ruf dalam Apel Siaga Pertiwi Kawal TPS di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (30/3).
Pria yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat itu pun mendasarkan pernyataannya kepada raihan suara Jokowi di Pilpres 2014. Meski saat itu perolehan suaranya kalah hingga selisih 20 persen di Jawa Barat, secara nasional Jokowi memenangkan kontestasi.
"Dengan minus 20 saja, Pak Jokowi jadi presiden. Survei minggu lalu, kita menang 1 persen. Insya Allah, kita optimistis, Jokowi-Amin melanjutkan perjuangan Indonesia," ujarnya.
Meski begitu, dia mengingatkan semua simpatisan dan pendukung petahana agar jangan lengah dan terjebak dalam euforia. Semua diminta untuk tetap bekerja dengan cara baik serta menyampaikan kinerja Jokowi selama memimpin satu periode.
"Kita bicara di Jabar banyak bukti, bandara (Bandara Internasional Jawa Barat) sudah selesai, pelabuhan (Pelabuhan Patimban) sedang dibangun, kereta api cepat dua tahun lagi selesai," lanjutnya.
"Kalau ada fitnah, lawan. Jangan tidur saran saya mah, tidur mah nanti saja 18 April," lanjutnya.
Seperti diketahui, pada Pilpres 2014 untuk wilayah Jawa Barat, Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.
Jumlah itu didapatkan dari tingkat partisipasi pemilih di Jabar mencapai 70,93 persen, setara dengan 23.990.089 pemilih dari jumlah daftar pemilih tetap di Jabar, yakni 33.821.378 jiwa. Total suara sah dari kedua pasangan tersebut ialah 23.697.696.
Pasangan Prabowo-Hatta menang di 22 kabupaten/kota di Jabar. Sementara itu, Jokowi-JK hanya unggul di empat kabupaten/kota di Jabar, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Jokowi Blusukan Bareng ke Jateng, Elektabilitas Ganjar Terancam?
Di Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.
Baca Selengkapnya