Ridwan Kamil akan prioritaskan tenaga kerja lokal ketimbang asing
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkomitmen untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal bekerja ketimbang tenaga kerja asing. Dia pun memiliki cara sendiri untuk mengantisipasi pekerja asing mempersempit lapangan kerja di Jawa Barat khususnya.
Pria yang akrab disapa Emil ini menegaskan, para pengusaha harus memprioritaskan tenaga kerja lokal ketimbang asing.
"Para penyedia tenaga kerja, tentu harus memprioritaskan tenaga kerja lokal yang telah memiliki sertifikasi, karena itulah salah satu bentuk keunggulan tenaga kerja Indonesia dibanding TKA," tegas Emil, Senin (7/5).
Bukan berarti, Emil menolak pekerja asing datang ke Jabar nantinya jika terpilih jadi gubernur. Tapi, tenaga kerja asing, kata dia, memiliki kewajiban untuk mentrasfer ilmu kepada pekerja lokal.
"Jadi kalau ada posisi yang keahliannya hanya bisa diisi oleh TKA, maka dia wajib memberikan pelatihan pada tenaga kerja lokal untuk keahlian tersebut," tutur Emil.
Ridwan Kamil pun berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal. Ia juga menegaskan, Rindu akan membuka peluang dan lapangan kerja di Jawa Barat yang nantinya akan diisi oleh warga lokal (Jawa Barat), bukan oleh tenaga kerja asing.
Salah satu peningkatan kompetensi yang akan dilakukan oleh RINDU adalah dengan memperkuat fungsi Balai Latihan Kerja (BLK). Nantinya BLK harus mampu menyediakan pelatihan dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Jawa Barat.
"Sehingga memiliki kompetensi dan kemampuan yang tidak kalah dari tenaga kerja asing (TKA)," ungkap Emil.
Kehadiran tenaga kerja asing, kata Ridwan Kamil, telah menjadi sebuah keniscayaan sebagai konsekuensi keikutsertaan Indonesia dalam forum AFTA (Asean Free Trade Area) - Kawasan Perdagangan Bebas Asean, yang salah satu poinnya adalah memungkinkan para pekerja di kawasan ASEAN untuk bekerja di negara-negara anggota.
"Melalui AFTA itu pula, kami ingin mencetak para pekerja di Jawa Barat agar bisa bersaing di luar negeri, menjadi tenaga kerja profesional dan terlatih," jelas dia.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaLawan Ridwan Kamil, Ganjar Pasang Duet Rieke 'Oneng' dan Ono Surono Rebut Suara di Jabar
Ganjar mengaku tetap realistis untuk posisinya di Jawa Barat dengan menargetkan 40 persen suara.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca Selengkapnya