Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo optimis bersama Mahfud MD menang di wilayah Jawa Timur pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ganjar menanggapi hasil survei menunjukkan elektabilitasnya di bawah pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur.
"Kalau dari yang kami lakukan kita menang di sini (Jatim) gitu yah," kata Ganjar di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2).
Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
"Masing-masing pollster rasanya hasilnya juga beda-beda," ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan, pengambilan survei dilakukan setiap lembaga terkadang berbeda dengan realitas di masyarakat.
"Dan hari ini lah realitas sosiologis yang saya dapat, rasa-rasanya kita seperti ini terus kondisinya, maka kami haqqul yakin apa yang menjadi sorotan mata rakyat, apa yang menjadi suara rakyat, apa yang menjadi optik dari kumpulnya rakyat, InsyaAllah itu sesuatu yang rill," imbuh Ganjar.
Sebelumnya, hasil survei dilakukan lembaga Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul di Jawa Timur dengan perolehan 60,1 persen. Disusul Ganjar-Mahfud yang meraih 17,2 persen dan Anies-Muhaimin 14,9 persen. Sementara 7,8 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
Survei ini digelar 25 - 31 Januari 2024 di 11 daerah pemilihan (dapil) DPR RI Jatim menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 8.000 responden. Margin of error +/- 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ganjar mengatakan, pengambilan survei dilakukan setiap lembaga terkadang berbeda dengan realitas di masyarakat.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca Selengkapnya
Mayoritas warga NU atau pemilih yang dekat dengan NU sebanyak 60.9 persen mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnya
Tren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca Selengkapnya
Jelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca Selengkapnya
Poltracking Indonesia menggunakan metodologi antara lain, Warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih (berusia >=17 tahun/sudah menikah).
Baca Selengkapnya
Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Baca Selengkapnya
Ia menduga survei-survei yang dimunculkan hari ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pengondisian untuk memainkan psikis publik.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi