Rano Karno Yakin Suara Jokowi Lebih dari 60% di Banten karena Faktor Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Politisi PDI Perjuangan Rano Karno optimis suara Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin bisa melampaui target yang ditetapkan Tim Kampanye Nasional (TKN) yakni sebesar 60%. Hal tersebut diungkapkan oleh Bang Doel, sapaan akrab Rano Karno saat kampanye dan rapat umum PDI Perjuangan di Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang Minggu (24/03/2019).
"Ini melihat dinamika dan hasil survei terakhir, tentu juga dengan faktor Kiai Ma'ruf Amin yang asli orang Banten sebagai cawapres Pak Jokowi," ujar Rano.
Rano menambahkan, suasana pemilu menjadi ceria seperti yang terlaksana hari ini di Alun-alun Kota Tangerang. Menurutnya, kampanye harus kreatif hingga pesan yang disampaikan ke masyarakat terkait tujuan pesta demokrasi dapat tercapai.
"Semua harus hadir dan wajib hukumnya ke tempat pemungutan suara 17 April nanti terutama untuk anak muda. Karena sayang kalau sampai nggak menggunakan suaranya demi suksesnya pesta demokrasi ini," ujar Rano.
Sementara itu, Ketua TKN Erick Tohir mengutarakan Banten dipilih sebagai lokasi kampanye terbuka kubu petahana, karena daerah itu merupakan tempat kelahiran cawapres 01, Ma'ruf Amin.
"Karena memang pasangan kami KH Ma'ruf Amin dari Banten, jadi kita tentu menunjukkan komitmen beliau kepada Banten yang selama ini daerah-daerah yang luar biasa pembangunannya, dan ini kota terdekat dari Jakarta dan perlu disapa," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut semua suara, termasuk Banten penting bagi pihaknya. Semua daerah pun, kata dia, penting untuk disapa dan datangi.
Sebab, hal tersebut sejalan dengan komitmen Jokowi-Ma'ruf Amin tentang Indonesia sentris.
"Ya semua daerah penting. Karena filosofi beliau sendiri kan itu fokusnya itu seluruh daerah tidak per daerah. Seluruh daerah harus disapa, kan pembangunan Indonesia itu Indonesia sentris bukan provinsi sentris," tukas Erick.
Usai melakukan Rapat umum di Kota Tangerang, Ketua TKN Erick Tohir, Rano Karno dan Hasto Kristiyanto beserta rombongan melanjutkan kampanye perdana bersama Jokowi dan Partai Koalisi.
Dalam Kampanye yang diawali dengan pawai budaya ini, Jokowi dihadapan puluhan ribu pendukungnya menyampaikan program program unggulan diantaranya KIP Kuliah, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaBansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMeskipun, Jokowi menekankan, harus sesuai dengan aturan
Baca SelengkapnyaBawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.
Baca Selengkapnya