Rachmawati bantah daftar tim pemenangan Prabowo-Sandi yang beredar di medsos

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri membantah tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah terbentuk. Maka, Rachmawati membantah rilis tim pemenangan yang beredar di media sosial.

"Kita dari DPP belum pernah merilis tentang tim pemenangan, saya mau koreksi. Tolong yang selama ini beredar itu tidak resmi dari kita," kata Rachmawati di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (20/8).

Dirinya pun tak mengetahui siapa yang membuat dan mengedarkan nama-nama yang menjadi tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Kita tidak tahu siapa yang bikin. Jadi tolong itu dicounter. Dari DPP belum pernah merilis tim pemenangan, ini baru dibicarakan," ujarnya.

Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno ini pun mengaku, hari ini baru akan kembali dibicarakan terkait Mantan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan.

"Hari ini baru pembicaraan. (Calonnya) Itu belum selesai. Tapi Pak Djoko Santoso sebagai ketua di sini. Belum diresmikan tetapi di dalam pembicaraan kita memang kita sudah minta pak Djoko," ucapnya.

Dia meminta semua pihak menunggu tim pemenangan dirilis secara resmi. Jangan percaya dengan informasi yang bersifat tak resmi.

"Jadi nanti saudara-saudara tunggu saja pengumuman resmi. Jadi jangan seperti kemarin. Saya bantah itu hoaks," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo memastikan, Djoko Santoso sudah dipastikan menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Fix (Djoko Santoso). (Nama yang beredar) Hoaks itu, yang lain belum fix. Ketua Tim Pemenangan Nasional Djoko Santoso," tambah Hashim.

Dirinya pun menyebut, Partai Demokrat, PKS dan PAN sudah setuju dengan Djoko Santoso yang akan menjadi ketua tim pemenangan nasional.

"Partai (Demokrat, PKS, PAN) lain saya kira demikian," sebutnya.

Sebelumnya beredar daftar nama tim pemenangan Prabowo-Sandiaga baik di media sosial maupun melalui pesan singkat. Dalam daftar tersebut, tercantum nama Susilo Bambang Yudhoyono, Dai Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ustaz Abdul Somad hingga Rizal Ramli.