Prabowo ke Yusril: Kalau PBB Tidak Dukung Saya, Kali Ini Kebangetan
Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis (6/4). Pertemuan berlangsung selama hampir satu jam.
Usai pertemuan, Prabowo sempat ditanya apakah PBB akan bergabung ke koalisi besar yang masih menjadi wacana. Dia pun menjawab 'kebangetan' jika Yusril pada Pilpres 2024 tidak mendukungnya sebagai capres.
"Saya kira, Kalau PBB tidak dukung saya kali ini kebangetan," katanya saat jumpa pers bersama Yusril, Kamis (6/4).
Selain itu, Prabowo menilai wajar bila antar partai melakukan pertemuan di tahun politik. Dia berkata, sudah sepantasnya partai politik bertukar pandangan.
"Sudah sepantasnya kita lebih intensif lagi melakukan komunikasi politik, silaturahmi politik, tukar menukar pandangan dan pengalaman serta saling menyampaikan saran," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, dirinya sudah 40 tahun lebih mengenal Yusril. Dari hal ini, dia berkata, bahwa politik kekeluargaan hendaknya dikedepankan.
"Proses demokrasi sangat penting. Kita perlu mengoreksi dan mengingatkan dalam kerangka persaudaraan. Jangan ada saling menghujat atau mengejek," tutupnya.
Ikuti perkembangan terkini berita seputar Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto selalu terbuka menerima Partai NasDem bergabung ke koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya