Politisi Hanura: Konflik ganggu elektabilitas partai
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Tridianto menilai, konflik internal partainya menyebabkan elektabilitas Hanura terganggu. Sehingga kalau terus dibiarkan akan mengganggu langkah strategis partai menghadapi Pemilu 2019.
"Konflik yang berlarut-larut pasti menyebabkan elektabilitas terganggu. Itu bahayanya konflik," kata Tridianto dikutip dari Antara, Rabu (17/1).
Dia menilai, tidak ada konflik yang menguntungkan karena menyita energi untuk menyelesaikannya dan juga mempengaruhi elektabilitas partai.
Karena itu, menurut dia, konflik di internal Hanura harus segera diakhiri dan diselesaikan apalagi Pemilu 2019 sudah dekat dan menghadapi Pilkada Serentak 2018.
"Biarkan Pak Oesman Sapta memimpin perjuangan sampai selesai periode ini. Masa habis Munaslub lalu ada Munaslub lagi," ujarnya.
tridianto ©2017 Merdeka.com/istimewaTridianto menilai, saat ini lebih baik kader Hanura fokus kerja meningkatkan elektabilitas partai dan apabila ada yang kurang maka tinggal diperbaiki.
Sebelumnya, Oesman Sapta mendapatkan mosi tidak percaya dari sejumlah pengurus DPD dan DPC Partai Hanura dan hendak dilengserkan dari kursi ketua umum.
Namun di sisi lain, Oesman Sapta telah memutuskan akan memecat Sekjen Partai Hanura Sarifuddin Sudding yang dinilai tidak cakap menjalankan tugasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya'Jangan Persatuan Dinodai karena Mendahulukan Kepentingan Politik'
Para elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaPeluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PPP di Bawah 4 Persen, Sandiaga Uno Turun Gunung ke Jatim
PPP di Jawa Timur menghadapi persangin ketat dengan partai politik lain.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca Selengkapnya