Politikus PAN: Mencalonkan mantan napi korupsi itu bunuh diri
Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR Fraksi PAN Hakam Naja mengatakan bila ada partai politik mencalonkan mantan napi korupsi sebagai calon anggota legislatif di Pileg 2019 sama saja seperti bunuh diri. Menurutnya, di situlah peran KPU untuk mencegah hal tersebut.
"Jadi mencalonkan mantan napi koruptor itu bunuh diri sebenarnya, jadi itu langkah blunder, saya berpandangan KPU bisa mengolah di situ, terpampang dimana-mana (publikasi label mantan napi koruptor), sekaligus ini test case publik. jadi ini tes the water, apa benar ada partai yang siap mengusung caleg mantan koruptor," kata Hakam, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5).
Hakam menambahkan, problem yang terjadi saat ini terletak apakah ada partai yang sudah menyiapkan seorang caleg namun pernah terlibat kasus korupsi.
"Jadi problem di sini kan koruptornya, dari sisi itu saya tidak melihat partai apa yang menyimpan atau sudah berniat punya bakal calon yang pernah korupsi," jelas dia.
Seperti diketahui, Komisi II DPR RI sendiri tidak sepakat dengan niatan KPU memasukkan norma aturan yang melarang mantan terpidana korupsi maju menjadi calon legislatif. Menurut hasil rapat dengar pendapat (RDP) di Parlemen kemarin, suara pemerintah, Bawaslu, dan Komisi II mengatakan KPU telah melampaui kewenangan dengan dalih mencabut hak politik hanya bisa dilakukan oleh ketuk palu hakim pengadilan.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana itu bakal diwujudkan ketika Anies terpilih sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.
Baca SelengkapnyaDia dididik oleh partai yang tidak akan kompromi dengan korupsi.
Baca SelengkapnyaProblematika kian pelik dan hanya bisa diatasi dengan cara memberantas mafia penjual telur.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran yang ada di bawahnya.
Baca Selengkapnya