Politikus Golkar sindir Yuddy: Jangan jadikan Golkar alat kejar kekuasaan
Merdeka.com - Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mempertanyakan motif kembalinya politisi Partai Hanura Yuddy Chrisnandi kembali ke Partai Golkar. Doli menegaskan pihaknya tidak ingin Golkar hanya dijadikan alat memuluskan kepentingan pribadi Yuddy, semisal mengejar kekuasaan.
"Jangan sampai Golkar dijadikan alat untuk 'power seeking', hanya untuk mengejar kesinambungan kekuasaan yang tidak mungkin diperoleh lagi di tempat mereka sekarang," kata Doli melalui keterangan tertulisnya, Jumat (16/2).
Doli mengatakan seharusnya mantan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta para tokoh lain menjadikan Golkar sebagai wadah untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Yang harusnya dikedepankan adalah komitmen mereka untuk menjadikan Golkar sebagai alat perjuangan dan tempat mengabdi demi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.
Meski demikian, Doli menilai kembalinya Yuddy dan sejumlah tokoh menunjukkan bahwa Golkar memiliki masa depan dan berpotensi menjadi partai politik pemenang di 2019.
"Fenomena itu menandai kebangkitan kembali Golkar, setelah melewati masa sulit beberapa tahun ini. Kepemimpinan baru dengan tagline Golkar Bersih telah pula membawa harapan baru," klaimnya.
Diketahui Yuddy memutuskan kembali ke partai yang telah membesarkannya, Golkar. Yuddy menjelaskan, sebelum memutuskan kembali ke Golkar, dirinya telah lama nonaktif dari Hanura.
"Sejak terpilih menjadi menteri Oktober 2014, saya sudah lebih dari 3 tahun nonaktif di Hanura," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/2).
Yuddy mengungkapkan, kembalinya dia ke Golkar didasari beberapa alasan, salah satunya keinginan untuk mengembangkan karirnya di dunia politik. Selain itu, keyakinan terhadap sosok Airlangga Hartarto, yang dianggap mampu membawa perubahan Golkar ke arah yang lebih baik.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
Erwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca SelengkapnyaPolitisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Begini Respons Santai Demokrat
Golkar klaim memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca Selengkapnya