Politikus Golkar Sebut Ada Pejabat Kumpulkan Kepala Daerah Demi Menangkan Airlangga
Merdeka.com - Politikus Golkar Fadhly Alimin Hasyim mengungkapkan ada keterlibatan oknum pejabat negara dalam Munas Golkar Desember mendatang. Dia menyebut informasi ini beredar di kalangan pengurus DPP, DPD I Provinsi dan DPD II Kabupaten/Kota yang sedang menghadiri Rapimnas.
"Santer terdengar informasi tentang adanya oknum pejabat tinggi pemerintah ikut bermain dalam Munas Golkar yang akan digelar awal Desember mendatang," kata Fadhly melalui siaran persnya, Kamis (14/11).
Peran Oknum Pejabat
Oknum pejabat itu, kata Fadhly, berperan mengumpulkan kepala-kepala daerah untuk memenangkan Airlangga Hartarto di Munas.
"Oknum pejabat tinggi itu juga disebut telah mengumpulkan kepala-kepala daerah dari Golkar di sebuah hotel mewah dekat Bundaran HI, demi memenangkan calon ketua umum petahana dalam Munas Golkar," ujarnya.
Dia meminta oknum pejabat itu untuk fokus menjalankan tugasnya di pemerintahan dan tidak mencampuri urusan internal Golkar.
"Kalau informasi ini benar, sebaiknya oknum pejabat tinggi tersebut fokus saja dengan segala tugas dan tanggung jawabnya dalam bidang pemerintahan. Bukan malah cawe-cawe ikut dukung mendukung kandidat ketua umum yang merupakan koleganya sesama menteri," ungkap dia.
Semua Pihak Harus Netral
Mantan Wasekjen Golkar ini berharap, oknum pejabat itu bersikap netral dan tidak memperkeruh suasana jelang Munas agar tidak memicu perpecahan antar-kader.
"Semua pihak harus netral. Cukuplah perpecahan terjadi saat Munas Bali dan Munas Ancol. Jangan sampai Munas kali ini mengulang sejarah kelam," tandas Fadhly.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaAirlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca Selengkapnya