PKS Sukses di Jabar, Aher Tak Khawatir dengan Kelahiran Gelora
Merdeka.com - Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak terganggu dengan keberadaan Partai Gelora yang dibentuk oleh sejumlah mantan kadernya. Meski demikian, mereka fokus menguatkan segmen pemilih menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Anggota Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan mengaku pembentukan Partai Gelora adalah hak masyarakat dalam berserikat. Dari aspek kepartaian, kedua belah pihak memiliki segmen pemilih yang berbeda.
"Kader PKS masih solid. Mungkin Gelora akan mengambil segmen yang lain. Segmen PKS (yang agamis) akan terus dibina dan diperkuat. Apalagi, sebentar lagi akan ada Pilkada," kata pria yang pernah menjabat Gubernur Jawa Barat itu di Bandung, Kamis (14/11).
Ahmad Heryawan mengklaim partainya sedang disukai publik lintas agama, etnis dan profesi. Karena itu, ia percaya diri perolehan dalam pesta demokrasi akan optimal. Indikator tren positif itu diambil dari perolehan saat pemilihan legislatif (Pileg) di Jawa Barat.
"Fakta sudah menunjukkan PKS mendapatkan peningkatan signifikan. Contohnya, dari sisi anggota DPRD Jabar dari 12 kursi menjadi 21 kursi, itu kan hampir 100 persen kenaikannya. Maka saya optimis partai kami akan sukses di penyelenggaraan Pilkada serentak," kata dia.
Fokus Pilkada Serentak
Momentum ini harus dimanfaatkan dengan cara memajukan kader untuk berkompetisi, baik untuk kursi kepala daerah maupun wakil kepala daerah di Kabupaten/Kota. Selain itu, komunikasi dengan partai lain harus dimulai oleh para pengurus di wilayah yang melangsungkan Pilkada.
Semua pengurus dibebaskan dalam meramu koalisi. Mereka harus terbuka dan jangan terpengaruh dengan dinamika politik di tingkat pusat. Artinya, PKS dalam Pilkada bisa bekerjasama dengan PDIP, Golkar, NasDem atau partai yang sudah memiliki kedekatan seperti Gerindra.
Disinggung mengenai kriteria calon yang akan diusung, selain harus kader, Ahmad Heryawan pun berharap banyak anak muda yang berani maju. Anak muda ini masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan elektoral selama setahun terakhir.
"Anak muda nampaknya di berbagai tempat banyak disukai. Mereka yang masih muda ada waktu setahun menampakkan diri kepada masyarakat," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Prabowo 'Sowan' ke Parpol di Luar Koalisi, Gerindra Tegaskan Komitmen pada Jawa Barat"
Jawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya