PKS siapkan serangan darat dan udara menangkan 'Asyik' di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tak khawatir bila elektabilitas paslon Pilgub Jawa Barat 2018 Sudrajat-Akhmad Syaikhu (Asyik) masih rendah. Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi untuk memenangkan jagoannya tersebut.
Lewat strategi yang disiapkan itu, Mardani yakin, pasangan Sudrajat-Syaikhu bisa mengulang kesuksesan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta.
"Anies Baswedan juga nomor tiga kok, ntar kita lihat. Pokoknya setelah di TPS, stategi serangan udara, strategi serangan darat, kami yakin (menang)," katanya saat ditemui di Cafe Mandailing, Jakarta Selatan, Jumat (22/6).
Pilkada Serentak 2018 dilaksanakan pada 27 Juni mendatang. Dalam hitungan hari Mardani yakin pasangan Asyik bisa mendongkrak elektabilitas. Sebab, pihaknya gencar melakukan kampanye di sosial media. Basis PKS di Jabar juga fokus bekerja hingga hari pemilihan.
"Kalau dilihat sekarang spanduknya Asyik merajai, sosial media nya merajai. Nah itu tanda tandanya ada. Kemenangan di sosial media akan selalu terbukti kemenangan di dunia nyata," ujarnya.
Mardani optimis kerja dari 3 partai yakni Gerindra, PKS dan PAN mampu memenangkan pasangan Asyik.
"I wish the time will topping, teman teman Gerindra, PKS dan PAN sedang bekerja keras, dulu kang Aher juga underdog, dengan kerja yang luar biasa Jabar kita mengembalikan survei. Angka angka ini jadi pelecut bagi kami untuk menajamkan strategi yang sudah terbentuk dengan door to door campaign," tandas Wakil Ketua komisi II DPR ini.
Sebelumnya, Roda Tiga Konsultan (RTK) merilis survei tertutup elektabilitas kandidat Pilgub Jawa Barat. Pasangan calon Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi mendapat angka tertinggi yakni 29,9%. Kedua ada Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum dengan 28,6%. Ketiga diisi Sudrajat - Syaikhu 4,8% disusul TB Hassanudin - Anton Charliyan 4,2%.
"Pemilih yang belum menentukan (undecided voters) masih cukup tinggi yaitu 32,4%," kata Direktur Data dan Riset RTK Rikola Febri di cafe mandailing, Jakarta Selatan, Jumat (22/6).
Pilkada Jabar pun diprediksi berlangsung ketat antara pasangan Duo Dedi dan Rindu. Jika dilakukan survei terbuka paslon Deddy Mizwar - Deddy Mulyadi dan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum mendapatkan poin sama yakni 21,0%. Kemudian ada Sudrajat - Syaikhu 3,9% dan TB Hassanudin - Anton Charliyan 2,9%.
"Yang menjawab rahasia 10,3%, tidak tahu dan tidak menjawab 41,%, dan Undicided 51,4%," lanjutnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Ingatkan Kader PSI Maluku: Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaKetua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memuji sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya