PKS: Indonesia Masalahnya Banyak, Pidato Prabowo 1,5 Jam Terlalu Pendek
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengkritik pidato kebangsaan capres Prabowo Subianto lantaran terlalu lama. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menjelaskan maksud ungkapan Sohibul.
"Menurut saya Pak Sohibul bukan kritik tapi sampaikan pendapat beliau tentang bagaimana pidato agar fokus, Indonesia kan sangat besar masalah sangat banyak Pak Prabowo sangat cinta Indonesia," kata Hidayat saat ditemui di Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
Menurut Hidayat, perlu durasi panjang untuk menyampaikan permasalahan bangsa. Apalagi, Prabowo punya bekal banyak untuk memperbaiki Indonesia. Justru, kata dia, pidato kebangsaan Prabowo-Sandi semalam terbilang pendek.
"Beliau punya banyak hal yang akan dikerjakan untuk Indonesia sehingga beliau menyampaikan pidato bangsa. Kalau berkaitan komitmen untuk Indonesia bisa jadi pidato 1,5 jam itu masih terlalu pendek. Indonesia masalahnya banyak dan potensinya juga besar layak dipidatokan sehari semalam," ucapnya.
Hidayat enggan membeberkan siapa yang menyusun materi pidato kebangsaan Prabowo. Namun menurutnya, lima visi-misi yang disampaikan sudah sangat fokus dan tidak kabur dari konteks.
"Difokuskan ke sana saja karena masyarakat butuh yang komprehensif dan luas eksplorasinya. Dan tadi malam Pak Prabowo coba lakukannya, kalau ada yang kritisi terlalu pendek atau panjang ya itu lah demokrasi," tutup Wakil Ketua MPR RI itu.
Sebelumnya, Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman menilai, pidato kebangsaan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto diJakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (14/1) terlalu lama. Menurut dia, karena terlalu lama pidato Prabowo menjadi tidak fokus.
"Dari sisi waktu terus terang saya mengkritik, ini terlalu lama," kata Sohibul.
Sohibul mengatakan, Prabowo terlalu banyak memberikan ilustrasi. Sehingga membuat fokus pidato menjadi kabur. Prabowo memberikan pidato lebih dari satu jam.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaMenang Sengketa Pilpres di MK, Prabowo: Kita Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Baca SelengkapnyaDalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca Selengkapnya