Prabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya
Awalnya, Prabowo mengatakan soal hilirisasi yang membawa keuntungan besar untuk Indonesia.
Awalnya, Prabowo mengatakan soal hilirisasi yang membawa keuntungan besar untuk Indonesia.
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berbicara soal calon pemimpin Indonesia di masa depan. Dia pun menyinggung nama calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial, di GOR Soekarno Hatta, Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023). Awalnya, Prabowo mengatakan soal hilirisasi yang membawa keuntungan besar untuk Indonesia.
"Ini bukan omong kosong, ini bukan janji, karena di Pemilu banyak janji, kata orang timur, omdo, omong-omong doang. Tadi kita hitung secara matematik, itu baru 2 komiditas (nikel dan bauksit)," kata Prabowo saat menyampaikan sambutan.
Menurut dia, ekonomi Indonesia saat ini berada di peringkat 16 negara terkaya. Hanya saja, Prabowo menyayangkan masih banyak masyarakat yang belum menikmati hasil kekayaan di Indonesia.
"Semua pakar sudah melihat Indonesia ekonomi ke 16 terkaya, di Indonesia tapi belum berhasil pemerataan sehingga rakyat merasakan itu. Tetapi kita sebentar lagi akan meningkat menjadi ke 10, ke 5 bahkan ke 4 negara terkaya," jelasnya.
Menteri Pertahanan itu pun menyinggung nama Gibran dan AHY yang bisa jadi menjadi calon presiden di masa depan untuk meningkatkan perekonomian serta membawa Indonesia menjadi negara terkaya.
"Mungkin saya enggak tau siapa yang memimpin, mungkin Mas Gibran, mungkin Mas AHY, yang gantikan saya," ujar Prabowo.
Dia menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok. Prabowo juga mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa menjaga rakyat Indonesia.
"Kita ingin pemimpin yang baik, yang jujur, pemimpin yang tidak bisa disogok-sogok, yang bisa jaga seluruh bangsa. Saya turun sekarang saya minta dukungan rakyat," tutur dia.
"Walaupun saya sekarang tidak mengerti budaya sering menjelek-jelekkan atasan, demi ambisi, demi jabatan, ada syarat untuk tadi, syaratnya pilih pemimpin yang benar," sambung Prabowo.
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca SelengkapnyaAwalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto berjanji akan bekerja keras untuk seluruh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya, Soeharto.
Baca Selengkapnya