Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB: Tuduhan kiai bayaran dibalik dukungan Gus Ipul adalah wujud kegelisahan Cak Anam

PKB: Tuduhan kiai bayaran dibalik dukungan Gus Ipul adalah wujud kegelisahan Cak Anam Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Miftahul Ulum. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pernyataan salah satu tokoh sepuh NU Jawa Timur, Choirul Anam yang menuduh para kiai bayaran di balik pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti) menuai kritik.

Tuduhan fitnah yang disebarkan kubu lawan ini dinilai sebagai bentuk kegelisahan paslon Khofifah-Emil akan elektabilitas pasangan nomor urut 2.

Politisi PKB yang juga anggota DPRD Jatim, Miftahul Ulum menyayangkan pernyataan yang disampaikan Cak Anam yang menuduh Gus Ipul dan PKB menggunakan kiai untuk kepentingan politik. Menurutnya, pernyataan yang juga menuduh kiai menerima saiun-saiun (sesuatu) dan kontrak mendukung Gus Ipul dan PKB itu sangatlah tidak benar.

"Itu mencerminkan perbuatan yang sangat tidak baik, namanya Su'udzon.‎ Saya kira Cak Anam lagi gelisah dan gusar sampai berbicara seperti itu, karena mayoritas kiai mendukung Gus Ipul. Bukan pasangan sebelah (Khofifah-Emil)," ujar pria yang akrab disapa Cak Ulum kepada merdeka.com, Kamis (22/3).

Bukan hanya itu, lanjut Cak Ulum, jika para kiai dituduh menerima sesuatu untuk mendukung Gus Ipul dan PKB itu juga salah besar. Alasannya, lanjut dia, selama ini para kiai sudah melakukan istikhoroh dan ijtihad yang sudah dilakukan jauh-jauh hari siapa kader NU yang layak untuk menjadi Gubernur Jatim.

"Keputusan mayoritas kiai ada di Gus Ipul. Bukan Gus Ipul yang meminta kiai untuk mendukungnya maju Pilgub Jatim. Jadi Gus Ipul yang diberi amanah kiai, bukan mempengaruhi kiai. Lha kemudian, PKB mendukung Gus Ipul. Terus kiai yang mendukung Gus Ipul dan PKB dituduh menerima sesuatu, lha mana mungkin para kiai yang dukung Gus Ipul itu sudah kaya, beliau semua gak butuh uang seperti itu," jelasnya.‎Pria yang menjabat Ketua DPC PKB Jember mengaku Cak Anam merupakan seniornya ketika dulu sama-sama bergerak di banom GP Ansor, serta tahu betul karakternya. "Istimewanya Cak Anam itu kalau mendukung seseorang semangatnya luar bisa, itu sewaktu Cak Anam masih muda. Lha sekarang Cak Anam sudah sepuh (tua), saran saya semestinya menjadi orang tua membimbing yang muda, bukan malah tuduh sana dan tuduh sini,‎" ungkap mantan Keta GP Ansor Jember itu.

Sedangkan, KH Anwar Iskandar menambahkan bahwa dukungan para kiai NU kepada H Saifullah Yusuf merupakan ijtihad. "Itu sudah melalui serangkaian istikharah dan musyawarah mulai dari Ploso, Lirboyo, Sidogiri, hingga di Bumi Shalawat," kata Wakil Rais PWNU Jatim itu diberbagai kesempatan.

Artinya, lanjut Kiai Anwar, apa yang kemudian menjadi pilihan para kiai tidaklah datang tiba-tiba atau grusa grusu. "Maka, ini tentunya butuh disampaikan, tujuannya untuk kemaslahatan umat dan nahdliyyin," tandasnya.

Menurutnya, harus ada pembagian tugas di antara kader NU. Seperti H A Halim Iskandar sebagai Ketua DPRD Jatim, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi gubernur, sedangkan Khofifah selaku menteri.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai
Gus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai

Gus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies

Gus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu
Kubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu

Laporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Sampai Detik Ini Anies Baswedan Belum Berniat Maju Pilgub Jakarta
Cak Imin Ungkap Sampai Detik Ini Anies Baswedan Belum Berniat Maju Pilgub Jakarta

Menurut Cak Imin, hingga kini Anies tidak berniat maju di pemilihan kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu

Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.

Baca Selengkapnya
Unggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan
Unggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan

Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.

Baca Selengkapnya