PKB tak sampai 15 persen, alasan Cak Imin tinggalkan Rhoma
Merdeka.com - Raja Dangdut Rhoma Irama telah mencabut dukungannya terhadap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah resmi berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Hal itu itu dikarenakan, PKB tidak jadi mendukung pimpinan Soneta grup itu menjadi capres dari PKB.
Menanggapi hal itu, Ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar mengaku masih terus berkomunikasi dengan Rhoma Irama. Muhaimin menjelaskan, alasan PKB tidak mengusung Rhoma sebagai capres karena tidak memenuhi target 15 persen suara sah pada Pileg lalu.
"Ya memang kita terus komunikasi dengan Pak Rhoma, kalau saja PKB memperoleh 15 persen, kita akan usung Pak Haji Rhoma. Kalau tidak ya kita coba koalisi yang realistis," kata Muhaimin di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/5).
Muhaimin mengatakan, koalisi realistis itu pun akhirnya dipilih untuk bergabung bersama PDI Perjuangan untuk mendukung Joko Widodo sebagai capres pada 9 Juli 2014 mendatang.
"Nah koalisi yang realistis itulah akhirnya kita maju kepada koalisi ini. Dan kita putuskan bergabung dengan PDI Pejuangan dan Nasdem untuk mendukung pak Jokowi," ucapnya.
Muhaimin mengaku telah menjelaskan hal ini kepada Rhoma Irama. Komunikasi tersebut dilakukan agar tali silahturahmi terus terjalin, dan tidak terjadi kesalahpahaman.
"Nah Pak Haji Rhoma, untuk penjelasan dan kita akan terus komunikasi dengan Bang Haji Rhoma agar tidak terjadi kesalahpahaman," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, walau suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di quick count dan real count, pertarungan belum selesai.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaMuhaimin mendoakan akan keputusan majelis hakim dapat membawa nasib masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menampik bahwa untuk mencapai perubahan dibutuhkan perjuangan. Namun, dia mengajak pendukung tidak patah semangat.
Baca Selengkapnya