PKB mau benahi partai seperti manajemen Lion Air
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan tidak ada kaitannya antara persoalan partainya dengan masalah layanan Lion Air yang disebut-sebut masih banyak masalah dalam melayani pengguna maskapai penerbangan tersebut.
Wasekjen DPP PKB Abdul Malik Haramain menyatakan, antara PKB dan Lion Air secara profesional berdiri sendiri.
"Nggak masalah persoalan Lion, sendiri-sendiri, PKB begitu juga sebaliknya," ujar Malik kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
Menurut Malik, kader PKB tidak akan diberi dan menerima keistimewaan jika menggunakan jasa layanan penerbangan Lion Air.
Bergabungnya Rusdi ke PKB, sudah beberapa bulan direncanakan. Dengan pertimbangan PKB adalah partai yang terbuka, pluralis dan sesuai visi misi Gus Dur.
"PKB secara personal tidak ada keistimewaan sama sekali. Orang bisa membedakan Lion dan Rusdi di PKB berbeda masalah," jelas Malik.
"Jadi justru pertanyaannya mohon maaf Rusdi China, agama Katholik mungkin clear. Gus Dur mendesain PKB partai terbuka, apakah orang NU orang non NU bisa bergabung dengan PKB," lanjutnya.
Masuknya Rusdi, diakui Malik sebagai tambahan vitamin bagi partainya. PKB bakal meminta bantuan bos Lion tersebut untuk memperbaiki manajemen partai sehingga menghadapi pemilu 2014 mendatang mesin partai akan lebih siap.
"Alasan Pak Rusdi, partai yang paling istikomah ya PKB. Dan sebetulnya Pak Rusdi penggemar beratnya Gus Dur, cocok dengan visi misi NU, ya PKB," terang Malik.
"Bagi kami ada warna baru masuknya Pak Rusdi, skill manajemen mengembangkan Lion, kami bisa mengadopsi dan membenahi manajemen partai. Yang kami perlukan manajemen perang. Jadi posisi waketum adalah pas," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI masih terus berupaya membebaskan Philips dengan mengendepankan upaya negosiasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah bersama TNI dan Polri memilih mengedepankan negosiasi dalam membebarkan Pilot Susi Air agar tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaDalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca SelengkapnyaMaskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca Selengkapnya