Pernah Rival, Prabowo Makin Yakin Gabung Jokowi Meski Pendukung Marah
Merdeka.com - Ketua Umum Prabowo Subianto mengaku mengambil keputusan yang benar untuk bergabung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju. Sebab, keputusan itu demi kepentingan masyarakat Indonesia.
Prabowo merupakan rival Jokowi pada Pilpres 2019. Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno, sementara Jokowi dengan Ma'ruf Amin.
"Saya sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina, saya telah memutuskan untuk bergabung dengan Presiden Jokowi, pada tahun 2019. Dan hari ini saya semakin yakin, bahwa keputusan saya benar, dan keputusan saya adalah untuk kebaikan dan kepentingan seluruh rakat Indonesia," kata Prabowo, saat memberikan sambutan di acara Konsolidasi Kader Partai Gerindra DKI Jakarta, secara virtual, Minggu (18/6).
Meskipun, dia mengaku, banyak para kader yang kecewa dan marah atas keputusan dirinya untuk bergabung dengan Pemerintahan Jokowi, namun dia tak pernah menyesal.
Karena, dia menyadari, jika kinerja dan program pemerintahan Jokowi saat ini untuk kepentingan masyarakat.
"Saya mengerti, saya paham, di awal-awal banyak di antara pendukung-pendukung saya mungkin kecewa, bahwa saya bergabung ada juga yang mungkin marah," ungkapnya.
"Saudara-saudara sekalian, saya setelah hampir 4 tahun bekerja bersama Presiden Jokowi melihat dari dekat, saya yakin komitmen beliau kepada kepentingan rakyat indonesia. Saya yakin komitmen beliau kepada kebangsaan Indonesia," ujar Prabowo.
Oleh karena itu, dia berharap agar para kader Partai Gerindra bekerja keras untuk menyambut Pilpres 2024.
"Karena itu, Partai Gerindra tidak boleh ragu-ragu dalam menghadapi hari-hari, minggu-minggu, dan bulan-bulan yang akan datang. Kita akan bekerja keras. saya minta saudara turun ke rakyat, yakinkan rakyat," tutur dia.
"Saudara-saudara harus bisa meyakinkan masing-masing minimal 30 orang. sampai Februari, yakinkan 30 orang. Kalau masing-masing kader yakinkan 30 orang insya Allah kita akan mendapat kepercayaan dari seluruh rakyat Indonesia," imbuh Prabowo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya