Penyelidikan Setya-Trump dimulai, MKD kirim surat ke Setjen DPR
Merdeka.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Junimart Girsang mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kedatangan Ketua DPR Setya Novanto dalam kampanye bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menurut dia, MKD bakal melayangkan surat kepada sejumlah pihak untuk memulai penyelidikan.
"Hari ini sedang melakukan penyelidikan, kita putuskan rapat MKD akan mulai. Jadwalnya hari ini akan melayangkan surat ke BKSAP dan Kesekjenan untuk minta dokumen, keberangkatan, jadwal peserta dan anggaran," kata Junimart ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (10/9).
Menurut dia, MKD akan mengadakan rapat pimpinan (rapim) setelah semua data terkait permasalahan itu terkumpul. Kemudian akan dilakukan verifikasi untuk membuktikan apakah perkara ini berlanjut atau tidak.
"Hasil penyelidikan terkumpul kita rapim secara internal dengan anggota lain. Berdasarkan hasil penyelidikan dan verifikasi apakah perkara ini bisa dilanjutkan," katanya.
Meskipun begitu, ia mengatakan kemungkinan Rapim tak terjadwal berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh. Anggota MKD dapat melakukan rapat internal secara tiba-tiba apabila diperlukan.
"Ini perkara tanpa aduan, tentu MKD bisa rapat secara tiba-tiba. Seperti rapim kemarin tiba-tiba melihat perkembangan kita rapim menyikapi info, data dan teman pers juga," ujarnya.
Ia pun berharap persoalan ini dapat terselesaikan secara cepat agar tak mengganggu tugas dari anggota dewan.
"Tapi kita berharap bisa segera terang polemik agar tak mengganggu kinerja anggota DPR," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca Selengkapnya