Pendiri Demokrat tak ingin capres di luar peserta konvensi
Merdeka.com - Pendiri sekaligus deklarator Partai Demokrat, Aziddin, secara halus nampaknya menolak wacana adanya bakal calon presiden berasal dari luar konvensi. Dia tidak rela jika petinggi partai malah menggaet orang luar buat menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
"Kita selaku deklarator berharap sebelas orang ini dulu," kata Aziddin usai Diskusi Padepokan Demi Indonesia bertema 'Pilpres 2014 Berkoalisi atau Berkualitas', di Jakarta (14/5).
Aziddin berharap penunjukan tokoh yang tidak berasal peserta mengikuti konvensi memang sebatas wacana. Sebab, dia menganggap hal itu tidak tepat dilakukan karena bisa mengingkari kesepakatan yang telah dibuat dengan sebelas peserta konvensi itu. Dia juga tidak ingin pondasi kepemimpinan yang dibangun oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, tumbang.
"Itu kan baru wacana (penunjukan orang di luar peserta konvensi). Tongkat estafet kepemimpinan SBY yang dua periode ini harus dilanjutkan," ujar Aziddin.
Pernyataan Aziddin nampaknya mencoba menepis ucapan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan. Menurut dia, peserta konvensi Partai Demokrat tidak otomatis lolos menjadi calon presiden atau calon wakil presiden Partai Demokrat. Hal ini terkait masuknya nama Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam daftar capres Demokrat.
"Tidak otomatis peserta konvensi jadi capres atau cawapres, tapi bisa terjadi," singkat Syarief.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaDebat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi yaitu 120 menit.
Baca SelengkapnyaPara capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca SelengkapnyaAcara ini juga dihadiri langsung Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca SelengkapnyaBambang berujar, tak semestinya syarat pencalonan presiden dan wakil presiden diubah dan diamandemen kan di tengah proses Pemilu sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum mempersiapkan pertanyaan menjelang debat cawapres pada Jumat 22 Desember.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, konstitusi menetapkan ada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang diadakan setiap setiap lima tahun sekali.
Baca Selengkapnya