Merdeka.com - Nama Prabowo Subianto kembali dijagokan untuk bertarung di Pemilu 2024. Ketua Umum Gerindra ini sudah tiga kali mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden. Yaitu pada Pemilu 2009, 2014 dan 2019. Sayangnya, Prabowo gagal di tiga pesta demokrasi itu. Tahun lalu, Gerindra memutuskan mengusung kembali Prabowo sebagai calon Presiden.
Namanya selalu masuk tiga besar Capres unggulan di survei. Kami memotret perkembangan elektabilitas Prabowo Subianto yang disajikan lima lembaga survei yakni Indikator Politik, Poltracking, Charta Politika, SMRC dan Litbang Kompas. Berikut ulasannya.
UPDATE HASIL SURVEI PRABOWO SUBIANTO:
Mei 2023
SMRC
- Elektabilitas Prabowo Subianto 32,8 persen
Litbang Kompas
- Elektabilitas Prabowo sebesar 24,5 persen
Charta Politika
- Elektabilitas Prabowo sebesar 31,1 persen
SMRC
- Elektabilitas Prabowo Subianto 32,1 persen
Indikator Politik Indonesia
Elektabilitas Prabowo Subianto khusus di Jakarta mencapai 16,6 persen
SMRC
- Elektabilitas Prabowo Subianto 34,5 persen
Charta Politika Indonesia
- Elektabilitas Prabowo Subianto 33,2 persen
Lembaga Survei Indonesia
- Elektabilitas Prabowo sebesar 27,3 persen
April 2023
Indikator Politik Indonesia
- Elektabilitas Prabowo 25,1 persen
Poltracking Indonesia
- Prabowo mendapatkan 30,1 persen
Indikator Politik Indonesia
- Prabowo Subianto memperoleh dukungan 22,2 persen
Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC)
- Prabowo memperoleh 16,3 persen (simulasi tertutup)
Prabowo memperoleh dukungan22,5 persen (simulasi semi terbuka)
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
- Prabowo memperoleh 30,3 persen
Maret 2023
- Indikator Politik
Elektabilitas Prabowo tercatat 27,0 persen
- SMRC
Prabowo Subianto 26,7 persen
Tidak tahu/tidak menjawab ada 12,9 persen
Februari 2023
Simulasi Head to Head
Litbang Kompas melakukan survei pada 25 Januari-4 Februari 2023. Ada tiga tokoh dengan tingkat elektabilitas paling tinggi sebagai capres: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Head to Head Prabowo vs Anies
Prabowo Subianto: 57,3 persen
Anies Baswedan: 42,7 persen
Head to Head Ganjar vs Prabowo
Ganjar Pranowo: 56,7 persen
Prabowo Subianto: 43,3 persen
Januari 2023
-Litbang Kompas
Prabowo Subianto 18,1 persen
Desember 2022
- Charta Politika
Prabowo Subianto 23,0 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 6,8 persen
- Indikator Politik
Prabowo Subianto 19,5 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 9,3 persen
-SMRC
Prabowo Subianto 19,5 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 9,3 persen
November 2022
- Poltracking
Prabowo 23,1 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 9,1 persen
- Charta Politik
Prabowo Subianto 22,0 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 5,0 persen
- Indikator Politik
Prabowo 16,1 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 9,2 persen
- SMRC
Prabowo Subianto 18,8 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 13,1 persen
Oktober 2022
- SMRC
Prabowo Subianto 21,0 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 11,1 persen
- Litbang Kompas
Prabowo Subianto 17,6 persen
Tidak tahu 18,3 persen
September 2022
- Indikator Politik
Prabowo Subianto 19,6 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 8,1 persen
Agustus 2022
- Poltracking
Prabowo 19,7 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 8,9 persen
- SMRC
Prabowo Subianto 16,7 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 15,1 persen
Juni 2022
- Charta Politika
Prabowo Subianto 26,7 persen
- Litbang Kompas
Prabowo Subianto 25,3 persen
Mei 2022
- Poltracking
Prabowo 22,5 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 10,3 persen
- SMRC
Prabowo Subianto 13,4 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 47,3 persen
April 2022
- Charta Politika
Prabowo Subianto 23,0 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 7,0 persen
- Indikator Politik
Prabowo Subianto 23,9 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 10,1 persen persen
Januari 2022
- Litbang Kompas
Prabowo Subianto 26,5 persen.
Prabowo Subianto merupakan mantan Danjen Kopassus, pengusaha dan politisi. Prabowo juga politikus dari partai Gerindra. Pada pemilihan umum tahun 2009, ia dipilih sebagai calon wakil presiden dari Megawati Soekarnoputri. Namun ia harus mengaku kekalahan dari pasangan SBY-JK saat itu.
Prabowo berasal dari keluarga ilmuwan. Kakeknya, Margono Djojohadikusumo, merupakan pendiri Bank Negara Indonesia, pemimpin pertama Dewan Pertimbangan Agung Sementara, dan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, yang merupakan ahli ekonomi dulu dipercaya Presiden Soeharto untuk menjadi Menteri Riset dan Teknologi. Prabowo menikahi anak Soeharto yang bernama Siti Hediati Hariyadi pada tahun 1983.
Prabowo pernah mengenyam pendidikan di Akademi Militer Magelang pada tahun 1970 dan lulus pada tahun 1974. Selama karir militernya, ia berjasa dalam sebuah operasi melawan Gerakan Papua Merdeka. Ia membebaskan 12 peneliti yang sedang melakukan ekspedisi, 5 di antaranya adalah warga negara Indonesia.
Nama Prabowo sering dikaitkan dengan dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Mulai dari tudingan dalang (mastermind) dari serangkaian aksi penculikan para aktivis penembakan mahasiswa Trisakti, penyulut kerusuhan Mei 1998, hingga menerabas ke isu seputar klik dan intrik di kalangan elite ABRI.
Mulai dari tudingan adanya ‘pertemuan konspirasi’ di Markas Kostrad pada 14 Mei 1998, tuduhan hendak melakukan kudeta yang dikaitkan dengan isu ‘pengepungan' kediaman Presiden B.J. Habibie oleh pasukan Kostrad dan Kopassus.
Selain karir politik dan militernya, Prabowo juga memiliki sebuah bisnis bersama saudaranya di Mangkajang, Kalimantan Timur. Ia kini tercatat memimpin 27 perusahaan di Indonesia dan luar negeri. Perusahaan yang dipimpinnya meliputi Nusantara Energy (perusahaan minyak, gas alam dan batu bara), Tidar Kerinci Agung (minyak kelapa), dan Jaladri Nusantara (industri perikanan).
Prabowo juga mendirikan beberapa organisasi masyarakat seperti Asosiasi Petani Indonesia, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia, Asosiasi Pencak Silat Indonesia.
Prabowo Subianto kembali maju di Pemilu 2014 dan 2019 sebagai calon presiden. Namun dikalahkan oleh Jokowi dalam dua periode tersebut.
Kini Prabowo menjabat sebagai menteri pertahanan di era Jokowi-Ma’ruf. Gerindra juga telah deklarasi akan kembali mengusung Prabowo sebagai capres di Pemilu 2024.
Advertisement
Berdasarkan data LHKPN, harta kekayaan Prabowo terus meningkat dalam dua tahun terakhir atau selama menjabat Menhan. Sebelum menjabat Menhan, dia memiliki kekayaan Rp1,95 triliun.
Harta itu diketahui dari laporan yang diserahkan Prabowo saat mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2018. Kemudian berdasarkan data LHKPN 2019, setahun diangkat menjadi Menhan kekayaannya meningkat menjadi Rp2,005 triliun.
Adapun pada kurun waktu 2020, harta kekayaan Prabowo mencapai Rp 2,029 triliun. Ada kenaikan hingga Rp77 miliar.
Prabowo tercatat memiliki 10 tanah dan bangunan yang berada di kawasan Jakarta Selatan dan Bogor senilai Rp273,32 miliar. Selain itu, ada juga delapan unit kendaraan senilai Rp1,25 miliar dengan rincian Toyota Alphard keluaran 2005, Honda CRV Jeep keluaran 2007, Land Rover Jeep keluaran 1994, Toyota Land Cruiser Jeep keluaran 1980, Mitsubishi Pajero Jeep keluaran 2000, motor Suzuki keluaran 2002, Toyota Lexus keluaran terbaru 2002, dan Land Rover Jeep keluaran 1992.
Kembali berdasarkan data LHKPN, Prabowo tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp16,35 miliar dan surat berharga senilai Rp1,70 triliun. Kemudian ada kas dan setara kas senilai Rp2,52 miliar hingga mempunyai harta lainnya senilai Rp40 miliar. [noe]
Baca juga:
Duet Prabowo-Airlangga, Golkar Tak Mau Buru-Buru: Nanti Masuk Jebakan Batman
Gibran Berpotensi Jadi Cawapres, Pengamat: Uji Materi PSI Dikabulkan Maka Mungkin
Momen Prabowo Subianto Geser Podium di Depan Para Ulama, Aksinya Langsung Disorot
Menhan Prabowo Tengok Babinsa di Sumbawa, Beri Bantuan 40 Motor Operasional
Sang Jenderal Menggoda Anak Presiden
Simsalabim Prabowo-Gibran
8 Parpol Parlemen Ambil Langkah Hukum jika MK Putuskan Sistem Pemilu Coblos Partai
Sekitar 5 Jam yang laluPDIP Ungkap Golkar, PAN, PKB dan Perindo Prioritas untuk Diajak Koalisi
Sekitar 5 Jam yang laluPPP Usulkan 2 Nama Cawapres Ganjar ke PDIP, Salah Satunya Sandiaga?
Sekitar 6 Jam yang laluJawab Panglima TNI, Mahfud Beri Tips Jaga Netralitas saat Kawal Pejabat Maju Pemilu
Sekitar 6 Jam yang laluKPU Godok Aturan Sumbangan Dana Kampanye dalam Bentuk Uang Elektronik
Sekitar 7 Jam yang laluDi Depan Pemred Media, Jokowi Akui Cawe-Cawe untuk Kepentingan Negara
Sekitar 7 Jam yang laluSandiaga Bakal Bertemu PKS Besok: Masih Dalam Penjajakan
Sekitar 9 Jam yang laluPKB Soroti Motif Denny Indrayana Bocorkan Informasi Sistem Pemilu Coblos Partai
Sekitar 9 Jam yang laluSandiaga Uno Ada di 'Persimpangan', Bingung Pilih PKS atau PPP
Sekitar 9 Jam yang laluTeka Teki 10 Cawapres untuk Ganjar Pranowo
Sekitar 9 Jam yang laluPDIP Balas Kekhawatiran SBY soal 'Chaos' Politik: Pemimpin Tidak Perlu Menakut-nakuti
Sekitar 9 Jam yang laluPDIP Minta Denny Indrayana Tanggung Jawab Ungkap Sumber Info soal Sistem Pemilu
Sekitar 10 Jam yang laluPanglima Yudo Tanya soal Pengamanan Kepala Daerah Maju Pemilu Lagi, Ini Kata Mahfud
Sekitar 10 Jam yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 9 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 15 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami