Pemilu 2014, KPU klaim transparan selama verifikasi parpol
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim sudah transparan jelang Pemilu 2014. Komisioner KPU Sigit Pamungkas menegaskan tahapan pemilu bisa diakses melalui situs KPU.
"Seperti tahapan verifikasi partai politik, dari KPUD sampai KPU pusat itu sangat terbuka dan itu tidak pernah dilakukan pada pemilu sebelumnya," ujar Sigit dalam acara diskusi di Gedung KPU, Selasa (9/4).
Berawal dari harapan publik, KPU menjadikannya panduan agar bisa bekerja keras dan lebih terbuka pada publik. Sigit meminta masyarakat ikut berperan dalam mengawasi kinerja KPU.
"Pemilu ini tidak hanya melibatkan penyelenggara tapi peran publik juga penting," ujarnya.
Dia mengapresiasi kepada pemantau pemilu yang memberikan masukan kepada KPU, untuk bisa mengawasi pesta demokrasi lima tahunan ini. "Memang ada kritik dari pengamat yang membangun, bahkan juga ada yang sebaliknya," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaKPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut alur penyelesaian sengketa Pemilu di Indonesia beserta jenis-jenisnya.
Baca SelengkapnyaKPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 di Sumbar berlangsung di 1.265 kelurahan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya