Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Tegaskan Koalisi Indonesia Maju Masih Solid usai Paloh-Jokowi Berpelukan

PDIP Tegaskan Koalisi Indonesia Maju Masih Solid usai Paloh-Jokowi Berpelukan HUT Partai NasDem. ©Dok. Partai NasDem

Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin masih solid. Hal ini dipastikan Puan usai Jokowi dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh berpelukan mesra dalam acara penutupan Kongres sekaligus perayaan HUT ke-8 Partai NasDem di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11) semalam.

"Masih solid. Masih akur, masih mau sama-sama," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (12/11).

Puan menegaskan tidak ada hubungan yang merenggang antara Surya Paloh dan Jokowi. Termasuk juga hubungan antara Paloh dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Pak Jokowi berangkulan, Ibu Mega senyum-senyum, salaman. Kita tetap rukun ya bahwa kemudian ada dinamika itu mah biasa aja di politik," ungkapnya.

PDIP Tak Anggap Sikap NasDem Pembangkang

Terkait sikap NasDem selama ini, Puan tidak melihatnya sebagai pembangkang di koalisi Jokowi. Dia pun tidak masalah jika NasDem bertemu dengan partai lain.

"Bahwa kita membuat satu kejutan-kejutan ya partai politik harus seperti itu, kalau engga ya adem ayem datar-datar enggak seru," ucapnya.

Jokowi Singgung Pelukan Surya Paloh dan Sohibul Iman

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat berkelakar soal pelukan hangat antara Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman. Jokowi menyinggung hal itu saat menghadiri HUT ke-55 Partai Golkar beberapa waktu lalu.

Saat acara Puncak Kongres dan perayaan HUT ke-8 Partai NasDem, Paloh meminta agar Jokowi berbicara. Usai mengucapkan permintaan tersebut, Paloh berucap ingin memeluk orang nomor satu di negeri ini.

"Ingin saya peluk lebih erat tapi tidak bisa," sebut Paloh di Jiexpo Kemayoran,Jakarta Pusat, Senin (11/11).

Setelah itu Paloh turun podium mendekati Jokowi. Paloh yang mengenakan jas hitam terlihat merangkul sambil mempersilakan Jokowi naik ke atas.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar

Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar

Hasto mengaku telah menelusuri acara deklarasi dukungan kader PDIP kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya icon-hand
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP

Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP

Menurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya icon-hand
Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Senang Kampanye 'Dibuntuti' Jokowi

Ganjar Senang Kampanye 'Dibuntuti' Jokowi

Ganjar mengaku tak mempermasalahkan jika benar Presiden Jokowi 'membuntuti'nya saat berkampanye.

Baca Selengkapnya icon-hand
PDIP Jelaskan Pertemuan Puan Maharani dan Luhut Pandjaitan

PDIP Jelaskan Pertemuan Puan Maharani dan Luhut Pandjaitan

Hasto tidak memastikan apakah pertemuan Puan dan Luhut bermuatan politik.

Baca Selengkapnya icon-hand
RUU DKJ Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, Hasto PDIP: Kepala Daerah Harus Dipilih Rakyat

RUU DKJ Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, Hasto PDIP: Kepala Daerah Harus Dipilih Rakyat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai seharus gubernur dan wakil gubernur Jakarta dipilih oleh rakyat, usai tak menjadi ibu kota

Baca Selengkapnya icon-hand
TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Pilpres Pakai Bahasa Inggris, PDIP: Mereka Lupa Sumpah Pemuda

TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Pilpres Pakai Bahasa Inggris, PDIP: Mereka Lupa Sumpah Pemuda

Menjawab usulan TKN Prabowo-Gibran, PDIP menyinggung Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya icon-hand
Baliho Ganjar-Mahfud di Posko TPD Sulsel Jadi Sasaran Vandalisme

Baliho Ganjar-Mahfud di Posko TPD Sulsel Jadi Sasaran Vandalisme

Bawaslu Kota Makassar masih melakukan pendalaman terkait aksi vandalisme baliho Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya icon-hand
DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Janji Beri Mobil Baru dan Mesin Kayu untuk SMKN 5 Kupang: Kalau Praktik Hati-Hati

Jokowi Janji Beri Mobil Baru dan Mesin Kayu untuk SMKN 5 Kupang: Kalau Praktik Hati-Hati

Jokowi mengunjungi SMKN 5 saat kunjungan kerja ke Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kirim Surat ke Jokowi, Eddy Hiariej Mundur dari Wamenkumham

Kirim Surat ke Jokowi, Eddy Hiariej Mundur dari Wamenkumham

Surat itu diterima Sekretariat Negara pada Senin, 4 Desember 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand