Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Tak Tersinggung Tulisan SBY soal Geopolitik Timur Tengah

PDIP Tak Tersinggung Tulisan SBY soal Geopolitik Timur Tengah Pidato SBY Refleksi Akhir Tahun. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno tidak ada masalah Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung masalah ketimpangan, gelombang protes, hingga kecurangan pemilu saat bicara isu Geopolitik Iran-AS. Pihaknya tidak masalah jika pernyataan SBY itu ditujukan untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Tidak ada masalah wong kita sering kritik Pak SBY," ujar Hendrawan saat dihubungi, Rabu (8/1).

Hendrawan mengatakan, perbedaan demikian tak lagi menjadi persoalan. Opini SBY itu merupakan bagian demokrasi. Dia meminta tak perlu lagi ada adu mengadu dua pihak.

"Kami tidak memperhatikan lagi perbedaan yang seperti ini, karena ini bagian dari demokrasi. Sebagai bagian dari demokrasi pandangan-pandangan atau opini yang berbeda itu sah. Jadi itu sebabnya pekerjaan wartawan yang sering mengadu-adu ini enggak perlu lagi sudah," jelasnya.

Hendrawan menuturkan, saat ini tengah ada tiga tren masalah global yang sama. Pertama, tentang masalah krisis iklim dan bencana alam. Kedua, terkait ketimpangan. Dan terakhir terjadi krisis demokrasi.

"Tiga krisis ini harus diatasi secara bersama-sama. Kalau kita terus berkelahi untuk persoalan opini tadi, opini kan memang dalam demokrasi kan tidak harus seragam. Maka kita energinya kita habiskan untuk hal tidak produktif toh," jelasnya.

"Jadi pak SBY silakan berpendapat demikian nanti ada partai lain silakan berpendapat demikian. Itu wajar saja," pungkasnya.

Sebelumnya, SBY mengomentari geopolitik timur tengah. Dalam tulisannya itu, SBY menyinggung karakter pemimpin yang mendapatkan perlawanan dari rakyatnya.

"Mereka melawan pemimpin dan pemerintahannya karena merasa tidak mendapatkan keadilan, ekonominya sulit dan ruang kebebasan untuk berekspresi dibatasi," kata SBY.

"Ragamnya berbeda-beda. Mulai dari sulitnya mendapatkan pekerjaan, harga-harga naik sementara daya beli rakyat turun, hingga pemerintahnya dinilai korup sementara beban utang negara meningkat tajam. Juga karena pemimpinnya dianggap ingin terus berkuasa dengan cara mengubah konstitusi dan undang-undang. Juga pemilihan umum yang baru saja dilaksanakan dianggap curang, sehingga rakyat tidak terima dan turun ke jalan."

"Yang lain, rakyat merasa ruang kebebasan untuk berekspresi ditutup disertai tindakan-tindakan yang represif dari pihak penguasa. Ada juga, terutama di negara-negara maju, rakyat marah karena pemerintahnya dianggap lalai dan tak serius dalam melawan perubahan iklim dan krisis lingkungan," singgung SBY mengawali narasi geopolitik Timur Tengah.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar Soal Prabowo Diklaim Paling Menguasai Tema Debat Capres Tentang Pertahanan
Respons Ganjar Soal Prabowo Diklaim Paling Menguasai Tema Debat Capres Tentang Pertahanan

Jawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pede Prabowo Unggul Debat Capres Ketiga: Masalah Pertahanan, Geopolitik Sangat Menguasai
Airlangga Pede Prabowo Unggul Debat Capres Ketiga: Masalah Pertahanan, Geopolitik Sangat Menguasai

Airlangga optimis Prabowo menguasai debat karena berkaitan dengan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka

PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.

Baca Selengkapnya