PDIP Enggan Berkoalisi dan Umumkan Capres di Awal Tahapan Pemilu: Terlalu Prematur
Merdeka.com - Partai Gerindra dan PKB telah sepakat untuk berkoalisi di Pemilu 2024. Sementara, PDI Perjuangan belum juga bergerak menentukan arah koalisi.
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih menunggu dinamika politik hingga menjelang pendaftaran Pilpres tahun depan. Megawati akan menjadikan dinamika politik hari ini sebagai dasar pertimbangan menentukan calon presiden dan calon wakil presiden, hingga dengan siapa PDIP akan berkoalisi.
"Politik itu kan sesuatu yang sangat dinamis. Nah, dinamika politik itu yang akan menjadi dasar pertimbangan Ibu Mega untuk menentukan siapa capresnya, siapa cawapresnya, siapa saja parpol yang akan diajak kerjasama dalam gotong royong pilpres itu dan kapan itu akan diumumkan. Itu sangat dinamis sekali," ujar Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/6).
PDIP mengakui memang perlu bekerja sama dengan kekuatan politik lain untuk menghadapi Pemilu 2024. Tetapi mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden hingga koalisi lebih awal masih terlalu prematur.
"Tetapi PDIP tidak mau terlalu prematur untuk menentukan formasi kerja sama gotong royong itu. Karena ada banyak agenda bangsa yang saat ini masih harus dituntaskan, mulai dari urusan penyelesaian Covid-19, kemudian damage control sebagai akibat dari pandemi global di bidang ekonomi dan banyak lagi agenda-agenda lain," ujar Basarah.
Untuk itu, saat ini PDIP lebih memilih aktivitas politik yang langsung bersentuhan dengan rakyat.
Sementara, Ketua DPP PDIP Puan Maharani ditugaskan Megawati untuk melakukan safari politik dengan pimpinan partai politik. Ketua DPR ini punya agenda untuk menyukseskan Pemilu 2024.
"Dalam rangka ya tentu saja agenda yang paling utama adalah membicarakan dan membahas, menyukseskan Pemilu serentak 2024 sebagai pemilu yang jujur, adil, bermartabat, dan yang terpenting adalah pemilu itu harus menjadi sarana kohesi sosial yang memperkuat kerukunan kebangsaan kita," jelas Basarah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaApalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca Selengkapnya