PDIP anggap penolakan kader PPP Sumut terhadap Sihar dinamika wajar
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, buka suara soal penolakan DPW PPP Sumut terhadap pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Dia menilai sikap kader partai koalisi mereka pada Pilgub Sumut itu sebagai dinamika politik yang wajar.
"Sejarah PDIP dan PPP sangat lama. PPP merupakan saudara tua PDIP. Sebelumnya, jika ada dinamika, itu hal yang wajar dalam demokrasi," tegas Hasto di sela Rakedasus untuk Pemenangan Djarot-Sihar di Hotel Danau Toba, Medan, Sabtu (20/1).
Hasto mengatakan, PDIP berkoalisi dengan PPP pada 61 daerah di Indonesia. Dia bahkan menyatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah meletakkan persahabatan sejati dengan tokoh PPP, seperti Hamzah Haz dan KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
"Tidak ada lagi persoalan terkait dengan dukungan dengan PPP," tegas Hasto.
PPP merupakan koalisi PDIP dalam mengusung Djarot-Sihar pada Pilgub Sumut. Empat kursi yang dimiliki partai berlambang Kakbah di DPRD Sumut menggenapkan dukungan menjadi 20 kursi, karena PDIP hanya punya 16 kursi.
Namun, keputusan DPP PPP turut mengusung Djarot-Sigar mendapat penolakan dari DPW PPP Sumut. Mereka tegas menginginkan partai mendukung pasangan muslim-muslim.
Kader berulang kali berunjuk rasa dan menunjukkan penolakannya. Mereka bahkan membakar gambar Romahurmuziy dan menuntut Ketua Umum PPP itu untuk mundur.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaSinyal Maruarar Sirait Gabung PSI
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait Ungkap Bertemu 4 Mata dengan Jokowi Sebelum Keluar dari PDIP
Maruarar Sirait resmi mengundurkan diri dan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca Selengkapnya