Partai Garuda bantah terkait dengan keluarga cendana & Prabowo
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana membantah isu yang mengkait-kaitkan partainya memiliki hubungan dengan keluarga Presiden ke-2 RI, Soeharto atau yang biasa disebut Keluarga Cendana, khususnya dengan Siti Hardiyanti Rukmana. Dia mengakui pernah bekerjasama dengan perempuan yang biasa disapa Mba Tutut itu tapi tak memiliki kaitan dengannya.
"Bahwa kami pernah bekerja sama dengan beliau membantu menyelesaikan kasus TPI tapi kita sudah tidak bekerja sama lagi itu sudah lama dan kami sudah tidak duduk sebagai presiden director di TPI jadi kami tidak ada kaitan lagi," katanya kepada wartawan di Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
Kemudian isu yang berkembang lainnya Partai Garuda selalu dikaitkan dengan partai lain yakni Partai Gerindra juga dibantah Ridha. Dia mengatakan bahwa partainya adalah partai mandiri.
"Tidak ada partai satupun partai yang terafiliasi dengan kita. Termasuk dihubungkan dengan Partai Gerindra. Kami adalah kami Partai Garuda," jelasnya.
Ridha juga menegaskan tidak ada satupun anggota Partai Gerindra yang saat ini menjadi anggota Partai Garuda. Terkait lambang Garuda yang dinyatakan mirip dengan lambang partai bentukan Prabowo dia juga membantah.
Lambang Partai Gerindra yaitu kepala burung garuda, sedangkan lambang Partai Garuda adalah siluet burung Garuda utuh. Apalagi dikaitkan dengan lambang Nazi itu sangat jauh berbeda.
"Saya kira lambang kita ini kekinian, kalau ada yang mengkaitkan dengan lambang tertentu, saya kira banyak kok partai yang lambangnya mirip. Banyak kok yang lambangnya burung, tadi saya bilang partai ini tidak berafiliasi dengan partai apapun. Apalagi sejauh itu (Nazi)," tuturnya.
Menurutnya, visi misi Partai Garuda sendiri jelas yakni membawa perubahan untuk rakyat Indonesia yang lebih baik.
"Kita tahu negeri kita sangat dinamis, kami siapkan bahtera untuk membawa perubahan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAnak sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kalau kedatangannya dia ke Rusun Muara Baru hanya sekadar Silaturahmi.
Baca SelengkapnyaMenegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan, Prabowo didampingi Gibran masih menyampaikan pidato kemenangan.
Baca SelengkapnyaPotret Didit saat masih remaja dengan rambut tebal dan belah tengah banjir pujian.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaAldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca Selengkapnya