OSO dukung Herman Deru, Ketua DPD Hanura Sumsel pilih Dodi Alex Noerdin
Merdeka.com - Dukungan DPP Partai Hanura terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel, Herman Deru-Mawardi Yahya dipertanyakan. Pasalnya, penyerahan berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak sesuai prosedur.
Ketua DPD Hanura Sumsel, Mularis Djahri mengungkapkan, KPU mestinya mengkaji ulang berkas pencalonan pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya. Saat itu, Partai Hanura sebagai salah satu parpol pengusung, hanya dihadiri Wakil Sekjen DPP Hanura.
"Dari aturan, ketika ketua DPD berhalangan saat menyerahkan berkas, Ketum yang hadir. Tapi dari Hanura malah wasekjen, tidak dibenarkan itu," ungkap Mularis, Senin (15/1).
Menurut dia, penetapan pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya tinggal menunggu hasil pleno KPU Sumsel. Namun, KPU dan Bawaslu Sumsel harus jeli memverifikasi berkas pasangan itu. "Kita tunggu saja hasilnya. Tapi harus dipertanyakan kepada KPU dan Bawaslu," ujarnya.
Mularis mengatakan, meski DPP Partai Hanura mengusung Herman Deru-Mawardi Yahya di Sumsel, dirinya tetap akan mendukung pasangan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas yang diusung Partai Golkar, PDIP dan PKB. Hal ini sebagai hubungan politik setelah Partai Golkar mengusungnya sebagai bakal calon Walikota Palembang.
"Ini bukan timbal balik, tapi hubungan politik, saya didukung Golkar, secara etika Hanura dukung calonnya juga. Makanya, saya tetap akan dukung Dodi-Giri," kata dia.
Dia menilai, keputusan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) untuk mendukung Herman Deru-Mawardi Yahya bersifat pribadi tanpa mempertimbangkan rekomendasi dewan pembina partai. DPD Hanura Sumsel sebelumnya mengajukan nama Dodi-Giri sebagai pasangan calon.
"Kader Hanura pasti tetap memenangkan Dodi-Giri di Pilgub Sumsel walaupun berbeda keputusan DPP," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaPenyidik menetapkan tersangka YUI masuk DPO yang tertera pada surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (P2HP) ke-8.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya