Kemenangan, Jokowi dan uang, alasan PDIP akhirnya dukung Ahok
Merdeka.com - PDIP akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat untuk diusung sebagai kandidat calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2017. Setidaknya, ada tiga alasan yang dianalisa di balik pemilihan PDIP kepada pasangan Ahok-Djarot tersebut.
Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto mengatakan, ada tiga pendekatan yang dipakai PDIP untuk menentukan cagub di Pilgub DKI 2017. Pertama, dia namakan dengan pendekatan oportunis structure.
"Pertama saya melihat pendekatan pada Opportunity Structure, dalam pendekatan ini, biasanya ada tiga variable disebut dengan probabilitas, perolehan suara, dari figur bursa kandidat itu ada di Ahok, potensi kemenangan ada di Ahok," kata Gun Gun saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (20/9).
Pendekatan kedua, kata dia, yakni soal keuntungan. Gun Gun melihat, PDIP tak akan mau kehilangan kekuasan di DKI Jakarta. Terlebih, jika ada wacana mencalonkan Jokowi-Ahok di Pilpres 2019.
"Kedua ada yang disebut benefit of office, itu makna soal power and otority, PDIP tentu dia ingin menang di DKI, karena DKI kan prestisius, bayangin Djarot di DKI 2, tarulah skenario vertikal dari DKI, Jokowi-Ahok maju 2019, maka dia tetap diuntungkan karena posisi kader di Jakarta masih kadernya," jelas dia.
Pendekatan terakhir, lanjut dia, yakni soal biaya politik. Menurut dia, PDIP tentu butuh biaya dalam pertarungan perebutkan kekuasaan di DKI Jakarta.
"Ketiga cost of entry, biaya pertarungan. Rasanya PDIP dengan memposisikan pilihan di injury time, memiliki daya tawar yang lebih tinggi. Tiga pendekatan ini konservatif, dia tidak kemudian memunculkan figur sendiri dan tidak memilih kongsi bersama partai di luar Ahok," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya