Nurhayati dikabarkan maju Pilgub Jatim, Soekarwo bilang lihat survei
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf dikabarkan akan ikut meramaikan bursa Pilgub Jawa Timur 2018. Bahkan, anggota DPR RI itu, sudah beberapa kali melakukan sosialisasi di beberapa daerah di Jawa Timur.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo mempersilakan Nurhayati mencoba serunya Pilgub Jatim 2018. Namun demikian, semua keputusan soal siapa yang akan diusung Partai Demokrat tetap diserahkannya ke majelis tinggi partai.
"Katanya memang sudah muter-muter. Ketemu juga menyampaikan (maju) ke saya. Tapi dari segi organisasi, belum (menyampaikan rencana tersebut). Ya tapi itu haknya lah," kata Soekarwo, Selasa (4/4).
Soekarwo yang masih aktif menjabat Gubernur Jawa Timur ini menjelaskan, mekanisme untuk maju sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur salah satunya diukur berdasarkan survei dan ditentukan oleh majelis tinggi partai.
"Majelis tinggi akan mengambil keputusan melalui survei itu. Nanti September diinformasikan oleh majelis tinggi. Sudah keluar hasilnya," jelasnya.
Menurut Pakde Karwo atau biasa disapa, semakin banyak calon yang maju, semakin bagus demi kelangsungan demokrasi.
"Kalau tidak ada yang mencalonkan itu tidak bagus," katanya.
Meski banyak yang mencalonkan diri, Soekarwo tetap mengingatkan, agar mereka tetap tunduk pada hasil survei. Jika hasilnya kurang bagus, kata Soekarwo, sebaiknya bakal calon tidak memaksakan diri.
"Lihat orangnya bagus, tapi surveinya cuma 0,2. Ya tidak bisa. Atau orangnya kurang bagus, tapi disukai, itu masih bisa. Demokrasi itu kan, dikenal dan kredibel. Dua hal itu harus," jelasnya.
"Tapi jika hasilnya kurang bagus, tapi tetap ingin maju, disarankan jadi wakilnya saja. Wong kepingin kok dilarang. Tapi kalau jadi wakil tidak ada yang ngajak, ya lebih baik tidak terlalu memaksakan," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo tidak yakin jika surveinya terus mengalami penurunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaMayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDana yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran dalam pilpres kali ini.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnya