Nomor 2 untuk Gus Ipul - Puti dinilai sebagai keberuntungan

Merdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno mendapat nomor urut dua (2) dalam Pilgub Jatim. Sementara rivalnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak mendapat nomor urut satu.

Penetapan nomor urut yang nantinya akan digunakan saat kampanye hingga pemungutan suara itu sudah ditetapkan oleh KPU Jatim, berdasarkan pleno yang digelar dan dihadiri kedua pasangan calon, pendukung dan partai koalisi di Hotel Mercure, Surabaya, Jawa Timur.

Mengenai nomor urut yang di dapat pasangan calon itu ternyata memiliki makna, harapan dan keberuntungan tertentu. Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengaku, pihaknya bersyukur pasangan cicit KH Bisri Syansuri dan cucu Bung Karno mendapat nomor urut dua.

"Alhamdulillah kecenderungan nomor urut dua untuk menang lebih besar," ujar Gus Ipin, sapaan akrabnya kepada merdeka.com, Selasa (13/2). Menurutnya, pendapat itu didasarkan terhadap beberapa kontestasi Pilkada diamati selama ini.

Dia mencontohkan, ketika Pilpres 2014 silam pasangan nomor urut dua memenangi kontestasi. "Kemudian saya sendiri waktu Pilbup Trenggalek juga nomor dua memenangi kontestasi. Semoga nomor urut dua untuk Gus Ipul dan Mbak Puti memenangi kontestasi Pilgub Jatim," kata suami Novita Hardini itu.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar. Gus Halim, sapaan akrabnya mengatakan bahwa nomor 2 merupakan lambang kemenangan dan keberhasilan.

"Ini adalah Vini, Vidi dan Vici (kami datang, melihat dan menang). Nomor dua adalah frase kita semboyankan 'Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur'. Ini nomor kemenangan. Kita optimis menang," ucap Ketua DPW PKB Jatim itu.

Nomor urut 2 yang di dapat pasangan Religius-Nasionalis itu juga mendapat komentar positif dari Ketua DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan. "Kita syukuri dengan nomor urut 2 untuk Gus Ipul dan Mbak Puti," ujarnya.

Arif mengaku pihaknya memaknai bahwa nomor urut itu merupakan sinyal bagi Gus Ipul untuk melanjutkan sebagai Gubernur Jatim meneruskan Pakde Karwo (Soekarwo) memimpin Jatim.

"Tentu maknanya bisa maknai ini kelanjutan yang sudah dirintis Gus Ipul bersama Pakde Karwo. Periode sepuluh tahun sudah dan ini periode berikutnya waktunya Gus Ipul dan Mbak Puti untuk melanjutkan," ungkap Arif.

Meski demikian, mendapatnya nomor urut 2 untuk Gus Ipul-Puti juga disambut riuh gembira oleh puluhan kader pasangan yang diusung partai koalisi dari PKB, PDIP, PKS dan Gerindra itu yang ikut menyaksikan pengambilan nomor urut tersebut.

Bahkan, dengan yel-yel nyanyian 'Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur' mereka juga membawa poster, banner dan pamflet yang sudah disiapkan sejak awal dan mengetahui jika Gus Ipul-Puti mendapat nomor urut dua.

"Dengan keimanan saya, hari ini bahwa Allah sudah menunjukkan kebesaran-Nya. Sebenarnya siapa sih yang diharapkan memimpin Jatim ini yaitu Gus Ipul dan Mbak Puti," ucap Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi kepada merdeka.com.

Menurut Kusnadi, secara logika dasar orang menaiki tangga secara bertahap, bertingkat-tingkat. Sosok Gus Ipul, lanjutnya, sudah sepuluh tahun memimpin Jatim mendampingi Pakde Karwo sudah tahu seluk beluk kondisi Jatim.

"Maka Gus Ipul tahu dan sudah layaklah beliau menjadi Gubernur Jatim," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim itu.