Musibah di Partai Ka'bah
Merdeka.com - PPP akui kisruh internal berdampak merosotnya suara di Pemilu 2019. Persepsi yang terbangun di masyarakat terhadap PPP menjadi negatif akibat kisruh tersebut.
Wasekjen PPP Achmad Baidowi punya solusi agar persepsi di masyarakat menjadi positif. Salah satunya, PPP harus solid di internalnya terlebih dahulu.
Tidak ada lagi dualisme antara kubu Humprey Djemat atau Suharso Monoarfa. Dualisme ini berawal konflik yang terjadi antara Suryadharma Ali dan Romahurmuziy usai Pilpres 2014.
Baidowi pun telah menulis sebuah buku yang bercerita tentang konflik di partainya tersebut. Buku itu berjudul 'Musibah Partai Ka'bah'.
"Kita berharap, dalam 5 tahun ke depan asumsi tersebut hilang dari publik. Di antaranya apa, ya PPP harus solid. Kepengurusan itu harus solid. Ketika kepengurusan solid maka PPP dalam menjalankan agenda kepartaian. Itu akan lebih terkonsolidasi dan bisa comeback bisa recovery pada Pemilu 2024," jelas Baidowi saat acara Bedah Buku 'Musibah Partai Ka'bah', Senin (9/12).
Pria yang akrab disapa Awiek ini menambahkan, pengalaman pemilu pada 2019, serta rentetan persoalan selama 5 tahun terakhir sejak 2014 diharapkan tidak terulang. Apabila hal tersebut terulang, maka bukan tidak mungkin pada 5 tahun yang akan datang akan benar-benar menjadi musibah untuk PPP.
"Tentunya dengan saya menulis buku ini sebagai intropeksi, sebagai muhasabah bagi PPP. Persoalan 5 tahun kemarin itu menyisakan masalah yang cukup mendalam bagi internal PPP. Terbukti ya suara PPP merosot. Kalau ini tidak ada pembenahan maka sulit bagi PPP untuk melakukan recovery," tutur Awiek.
Seperti diketahui, pada masa pemerintahan DPR RI saat ini, yakni tahun 2019-2024, PPP hanya mendapatkan 19 kursi. Padahal pada Pemilu 2014, PPP mendapatkan 39 kursi DPR RI.
Reporter Magang: Bagus Kusumo Sejati
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket
Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Bubarkan Bappilu Pimpinan Sandiaga: Kita Tidak Ingin Saling Menyalahkan di Internal
Partainya tidak ingin menyalahkan siapapun atau perorangan.
Baca SelengkapnyaTidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Beralih Dukung Prabowo-Gibran, Pejuang PPP Klaim Bawa Aspirasi Masyarakat
Kader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaReaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya