Mereka yang Pilih Hengkang Tinggalkan PSI
Merdeka.com - Satu per satu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mundur dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Terbaru, Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI, Rian Ernest Tanudjaja memutuskan mundur mulai hari ini.
Sebelum Ernest, tiga kader PSI mundur lebih dahulu. Diawali dengan mundurnya Tsamara Amany pada April 2022 lalu. Kemudian diikuti Surya Tjandara pada Oktober 2022 dan Michael Victor Sianipar awal Desember 2022 lalu.
Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, tidak mau menanggapi berlebihan keputusan kader yang memilih mundur. Bagi Giring, masuk dan keluarnya seseorang dalam partai politik adalah hal yang biasa.
Giring hanya memastikan, PSI tetap optimis menyambut Pemilu Serentak 2024 mendatang.
"Kami optimis dan sangat yakin di 2024 nanti," tegas Giring dalam rilisnya, Kamis (15/12).
Berikut profil empat kader yang memilih hengkang dari PSI:
Tsamara Amany
Tsamara Amany memutuskan mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 18 April 2022 lalu, setelah lima tahun mengabdi. Terakhir, ia menjabat sebagai Ketua DPP PSI.
Tsamara menyatakan, akan memulai babak baru dalam kehidupan di luar ranah partai politik. Dia ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara lain.
"Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi. Saya merasa saya membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik. Untuk saat ini, saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya, salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan. Oleh sebab itu, kemunduran saya ini tidak berkaitan dengan keinginan untuk pindah partai politik," tulisnya dalam pernyataan resmi.
Karier politik Tsamara dimulai saat bergabung dengan PSI pada tahun 2017. Dia dipercaya Ketum PSI kala itu, Grace Natalie, sebagai Ketua DPP bidang eksternal. Kini, Tsamara sudah memilih angkat kaki dari politik. Pada Rabu (7/12) kemarin, ia mengumumkan telah menuntaskan studi S-2 nya di New York Unirvesity (NYU), Amerika Serikat.
Surya Tjandra
Surya Tjandra memutuskan untuk mundur dari PSI pada 23 Oktober 2022.
Ketika masih di PSI, Surya Tjandra sempat dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional hingga Juni 2022.
Setelah itu, ia secara gamblang mendukung Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024.
Michael Sianipar
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI di DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengumumkan mundur pada Senin (5/12). Michael menyatakan, keputusan tersebut diambil karena sudah tidak meyakini bahwa perjuangan politik yang dimilikinya dapat dilanjutkan di PSI.
"Saya bergabung di PSI sejak tahun 2015, dan pernah juga menjadi pengurus dari tingkat kota hingga DPP. Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari dari partai yang saya cintai ini,” kata Michael.
Meskipun demikian, Michael enggan membeberkan rencana selanjutnya.
"Waduh, nanti dulu. Saya fokus pengunduran diri hari ini," kata Michael.
Rian Ernest
Rian memutuskan mundur pada Kamis (15/12) pagi. Ia merasa, keputusan ini merupakan hal yang berat.
"Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia. Meski berat, saya meyakini ini lah keputusan yang benar demi langkah politik saya ke depannya," kata Rian.
Meskipun demikian, ia berharap masyarakat dapat mendukung langkah politik selanjutnya. Namun, ia tidak menjelaskan rencana selanjutnya yang akan ia ambil.
©2018 Merdeka.com
"Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung, mengawasi, dan memberi masukan kepada saya, Rian Ernest, ke mana pun langkah politik saya selanjutnya," kata Rian.
"Meskipun mundur dari PSI, perjuangan saya menyuarakan aspirasi, merumuskan kebijakan, dan mencerdaskan rakyat tidak berakhir. Negara besar dan berpotensi luar biasa seperti Indonesia perlu cara-cara berpolitik yang lebih baik. Karena itu, saya Rian Ernest akan tetap di jalur politik dan saya akan terus membutuhkan bantuan Anda untuk menjadi politisi yang lebih baik, yang lebih bermanfaat bagi rakyat," tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dia kerap mengklarifikasi bahwa dirinya adalah Kaesang bukan Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya"Kalau teman-teman dari PSI ini enggak menerima aspirasi masyarakat, mereka langsung diganti," kata Kaesang
Baca SelengkapnyaSelain mempromosikan PSI, Kaesang juga selalu mengkampanyekan Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, PSI beruntung karena putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum (Ketum) di partainya.
Baca Selengkapnya