Menhan soal Pilgub DKI: Enggak boleh SARA-SARA-an sesama anak bangsa

Merdeka.com - KPU DKI Jakarta baru akan memulai tahapan kampanye kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI pada 28 Oktober 2016. Namun dinamika dan suhu politik sudah bergejolak. Perang kritik antar kandidat calon hingga kampanye bermuatan SARA mulai bermunculan.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengimbau kepada para kontestan dan warga untuk tidak melakukan kampanye negatif di Pilgub DKI. Menurutnya, lebih baik kandidat, timses dan pendukung menonjolkan keunggulan masing-masing.

"Kami mengimbau saja. Enggak boleh SARA-SARA-an sesama anak bangsa. Mau hitam, mau putih, mau agama apa, anak bangsa harus bersama-sama tunjukkan keunggulan," kata Ryamizard di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/10).

Meski lembaganya tidak memiliki domain melakukan pengawasan terhadap kampanye negatif, tetapi Ryamizard ingin agar semua pihak untuk saling mengingatkan agar tidak terjadi konflik.

"Kita kan sudah orang dewasa, semua yang mengerti. Kita saling mengingatkan," pungkasnya.