Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri singgung etika politik Emil Dardak baru setahun jadi Bupati Trenggalek

Mendagri singgung etika politik Emil Dardak baru setahun jadi Bupati Trenggalek Golkar dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak memutuskan maju sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Timur. Dia didapuk mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang dipercaya sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur. Keputusan Emil Dardak maju dalam pertarungan Pilgub Jatim mencuri perhatian. Sebab, dia baru satu tahun memimpin Trenggalek.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyinggung soal etika politik Emil Dardak. Dalam kasus ini, partai politik yang mengusungnya tidak bisa disalahkan.

"Etika politik. Ini bukan salah parpol. Yang salah yang bersangkutan (Emil Dardak). Jangan sampai janji politik sebagai kepala daerah belum selesai atau baru setahun dia sudah punya target yang lain," ujar Tjahjo di Jakarta, Selasa (28/11).

Dalam pandangannya, partai politik tidak salah karena wajar jika melirik kemudian menawarkan untuk diusung dalam pilkada yang levelnya lebih tinggi. Kuncinya ada di kepala daerah yang diberi tawaran itu. Mereka masih punya dua pilihan. Setuju dan menolak.

"Parpol kan hanya ngajak, hey kamu mau enggak ikut, ya tergantung yang bersangkutan. Tidak ada masalah. Tidak ada aturan di UU. Soal etis tergantung kaca mata siapa yang melihat, yang memandang. Bagi kepentingan partai tertentu, bagi kepentingan yang bersangkutan sepanjang ada peluang dan sepanjang diperlukan oleh daerah, tidak ada masalah," jelasnya.

Tjahjo memahami langkah politik Emil Dardak sah-sah saja dilakukan. Apalagi tidak ada Undang Undang yang melarang kepala daerah meninggalkan jabatannya atau belum menuntaskan kontrak politik dengan masyarakat. Karena itu, kata dia, biar masyarakat yang menilai etika sang kepala daerah. Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini tidak ingin menyebut kerugian yang dialami masyarakat Trenggalek atas ambisi politik Emil Dardak.

"Biarkan etika masyarakat yang menilai," singkatnya.

Dia mengakui, kasus kepala daerah yang tak tuntas menjalankan amanatnya dipicu saat Joko Widodo meninggalkan kursi Gubernur DKI kemudian bertarung di ajang pemilihan Presiden. Namun Tjahjo membela Jokowi. DIa mengatakan, meski meninggalkan jabatan Gubernur DKI, Jokowi juga menunaikan janji politik pada rakyat Jakarta.

"Beliau jadi presiden tidak meninggalkan janji politik di DKI lho. Dia bangun LRT, bangun jalan, bangun semua. Nah ini yang perlu kita cermati secara utuh," jelasnya.

Disinggung soal prosedur yang harus dijalankan Emil Dardak saat maju di Pilgub Jatim, Undang-Undang memperbolehkannya untuk mengajukan cuti. "Kalau masih dalam satu provinsi itu dia bisa mengajukan cuti. Permasalahannya bukan cuti dan tidak. Ini juga harus dipersiapkan sejak awal jangan sampai salah satu stabilitas terganggu berkaitan dengan etika," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Emil Dardak Tegaskan Pencalonan Gibran Tidak Terkait Putusan DKPP
Emil Dardak Tegaskan Pencalonan Gibran Tidak Terkait Putusan DKPP

Apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Caleg Modal Potong Rambut sama Beli Celana Bekas Duduk di DPR, Begini Ceritanya
Caleg Modal Potong Rambut sama Beli Celana Bekas Duduk di DPR, Begini Ceritanya

Sosoknya mengungkap cerita di masa lalu soal modalnya menjadi anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Demokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana
Demokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana

Partai Demokrat mulai memunculkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Cerita Emil Dardak: Gibran jadi 'Kiblat' Anak Muda Surabaya Zaman Sekarang
Cerita Emil Dardak: Gibran jadi 'Kiblat' Anak Muda Surabaya Zaman Sekarang

Emil Elestianto Dardak menyebut anak-anak muda di Jawa Timur menunggu kedatangan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk bersilaturahim.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kembali 'Berulah', Mendadak Peluk Gubernur Jabar di Depan Umum
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kembali 'Berulah', Mendadak Peluk Gubernur Jabar di Depan Umum

Momen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Cabut Gugatan Praperadilan
Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Cabut Gugatan Praperadilan

Surat pencabutan gugatan itu sudah diserahkan kepada Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Estiono yang memimpin persidangan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Dico Ganinduto Dinilai Bangun Kendal dengan Kebijakan Populis dan Terukur
Dico Ganinduto Dinilai Bangun Kendal dengan Kebijakan Populis dan Terukur

Dari sisi birokrasinya juga cukup bersih, sehingga perilaku-perilaku koruptif pejabat di Kabupaten Kendal relatif minim

Baca Selengkapnya