Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati: Selamat Kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin

Megawati: Selamat Kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin Jokowi Kunjungi Kediaman Maruf Amin di Menteng. ©fotografer pribadi Jokowi, Agus Suparto

Merdeka.com - Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak semua gugatan sengketa pilpres dari BPN Prabowo-Sandiaga. Dengan keputusan ini, Jokowi-Ma'ruf Amin tetap menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih sesuai rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ibu Megawati mengucapkan selamat kepada Bapak Jokowi dan Kiai Ma'ruf. Dan rasa bangganya," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/6).

PDIP percaya Jokowi-Ma'ruf akan membawa semangat rekonsiliasi, baik di elite politik maupun seluruh masyarakat Indonesia.

"Kami yakin Pak Jokowi menempatkan rekonsiliasi dan membangun persaudaraan nasional sebagai skala prioritas," ungkap Hasto.

Dia menuturkan, Jokowi-Ma'ruf adalah Presiden dan Wapres untuk semua tanpa perbedaan pandangan politik seluruh warga negaranya.

"Sebab tugas memajukan kesejahteraan umum, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan berjuang untuk membangun perdamaian dunia, adalah tugas kita semua," klaimnya.

Hasto juga mengajak agar semua pihak mengedepankan semangat persaudaraan dan gotong royong. "Mengingat apa yang menjadi hal prinsipil demokrasi yang sehat, penyelenggara negara di belahan dunia yang cerminan demokrasi pun, menyatakan pentingnya sebuah oposisi yang sama-sama membangun negeri," kata Hasto.

Selain itu, PDIP menilai MK telah membuktikan jati dirinya sebagai benteng konstitusi, dengan sikap kenegarawanan para hakimnya untuk menjaga prinsip keadilan hukum. Dengan menjaga amanat suara rakyat yang disalurkan di Pilpres 17 april 2019 yang lalu.

"Kami percaya bahwa partisipasi rakyat yang begitu tinggi mencapai sekitar 81 persen, dan dalil yang dituduhkan pihak pemohon tidak meyakinkan. Sebab tidak terpenuhinya bukti otentik yang mengubah hasil menjadikan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin telah memiliki legalitas konstitusional sebagai presiden dan wapres terpilih," ucap Hasto.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, pihaknya memuji kerja maraton dari hakim MK, yang didukung panitera yang telah bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi hukum dengan penuh kredibilitas.

"Dengan keputusan MK tersebut Maka PDI Perjuangan bersama partai Koalisi Indonesia Kerja terus semangat persaudaraan nasional. Sebab keputusan MK sudah menjadi milestone, Pilpres sudah selesai, dan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf secara sah dan meyakinkan dinyarakan sebagai pasangan terpilih," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi

Maruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi

Maruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Megawati Dukung Hak Angket, Mahfud Tegaskan Bukan untuk Makzulkan Jokowi

Megawati Dukung Hak Angket, Mahfud Tegaskan Bukan untuk Makzulkan Jokowi

Mahfud menyebut bahwa hampir tidak mungkin untuk memakzulkan Jokowi melalui hak angket untuk saat ini. Sebab masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf akan berakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Relawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi

Relawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi

Pernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.

Baca Selengkapnya