Masih Optimis Menang Munas, Bamsoet Ungkit Kekalahan Akbar Tanjung Lawan JK
Merdeka.com - Wakorbid Pratama Golkar, Bambang Soesatyo, masih optimis bakal mengalahkan petahana Airlangga Hartarto dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar. Dia mengungkit kekalahan Akbar Tanjung saat menghadapi Jusuf Kalla.
Hal itu menanggapi dukungan 34 DPD I Golkar kepada Airlangga Hartarto dalam Rapimnas 14 November 2019.
"Seperti biasa DPD I ya begitu, klaim-klaim saja. Tapi dari pengalaman Munas Golkar sejak Akbar Tanjung, tidak selalu sejalan dengan DPD II," ujar Bamsoet kepada wartawan, Jumat (15/11).
Kala itu, Akbar didukung penuh 34 DPD tingkat I. Namun, pada akhirnya Jusuf Kalla menang dengan suara 514 DPD tingkat II.
"Peristiwa ini persis seperti yang dialami Akbar Tanjung yang semula didukung penuh 34 DPD I tapi begitu Munas yang sesungguhnya, tumbang dengan suara 514 DPD II yang mendukung Jusuf Kalla," jelas Ketua MPR itu.
Di sisi lain, Bamsoet menilai dinamika Rapimnas Golkar masih bagus dan kondusif. Dia menghargai apa yang disampaikan para ketua Golkar tingkat provinsi.
"Dinamika Rapimnas Partai Golkar di dalam sangat bagus dan kondusif. Saya menghargai apa yang disampaikan para ketua DPD I, namun seperti yang kita ketahui bersama bahwa acara Rapimnas malam ini hanya mewakili 34 suara, masih ada 514 suara yang dimiliki dewan pimpinan daerah tingkat II," kata Bamsoet.
DPD Tingkat I Dukung Airlangga
Diberitakan, nama Airlangga Hartarto menguat sebagai kandidat Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024 dalam Rapimnas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Hal itu disampaikan dalam pandangan umum oleh masing-masing perwakilan DPD 1.
DPD I adalah salah satu elemen pemilik suara untuk Munas Golkar yang digelar 4-6 Desember mendatang di Jakarta. Munas merupakan forum tertinggi untuk pengambilan keputusan, termasuk pemilihan ketua umum.
Dukungan yang diberikan 34 DPD Tingkat I dengan langsung menyebut nama Airlangga Hartarto sebagai ketua umum 2019-2024 dalam pandangan umumnya. Dukungan ini membuat sosok Menko Perekonomian tersebut jelang Munas makin menguat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaUngkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024
Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetika Jusuf Kalla Turun Gunung di Pilpres 2024, Dukung Anies hingga Ungkap Fakta Lahan Prabowo
JK bercerita asal usul Prabowo memiliki lahan ratusan ribu hektare.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Dukung Anies, Airlangga Yakin Tak Pengaruhi Suara Golkar di Pemilu 2024
Airlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAlasan Jusuf Kalla Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Jusuf Kalla akhirnya mengungkapkan arah dukungannya kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS, Jusuf Kalla Bakal Hadir?
Rencananya Anies-Cak Imin akan menyelenggarakan kampanye akbar di JIS pada 10 Februari 2024.
Baca Selengkapnya